IMBAS PENUNDAAN CPNS 2015, SEKOLAH BANYAK TERIMA GURU HONORER DENGAN GAJI SEADANYA

Budilaksonoputra.....Salam insfiratif, kepada bapak ibu guru jangan kecewa bila tahun 2015 ditunda dalam penerimaan CPNS. Walau ditahun yang sama juga banyak guru yang masuk pensiun. Untuk mengisi formasi yang kosong setiap sekolah maka terpaksa menerima guru honor yang dibiaya sekolah sendiri. Jangan disalahkan sekolah bila gaji guru honorer ini diambilkan dari uang komite sekolah (iuran peserta didik). Harusnya hal memjadi perhatian pemerintah. Dan sebaik tidak perlu menunda menerima CPNS khusus guru pada tahun 2015

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo menyesalkan penundaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui Surat Menteri PAN dan RB Nomor B/2163/M.PAN/06/2015 30 Juni lalu. Apalagi alasannya karena banyak kementerian dan pemerintah daerah belum menyelesaikan kewajibannya.

‪"Kami prihatin karena kekurangan guru SD sangat besar. Saat ini banyak SD dengan guru PNS rata-rata hanya tiga orang padahal jumlah kelasnya enam, kalau pengangkatan guru PNS ditunda maka kondisinya semakin parah," kata Sulistiyo, baru-baru ini.

‪Jika pemerintah tidak segera mengangkat guru, ujar dia, pemerintah melanggar Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota harus memenuhi kebutuhan guru. Baik dalam jumlah, kualifikasi akademik, maupun dalam kompetensi.

‪"Saat ini seolah-olah tidak ada kekurangan guru sebab kekurangan guru ditutup oleh guru honorer yang tidak diperlakukan manusiawi. Honornya sekitar Rp 250.000,- per bulan padahal mereka bekerja keras," ujar Sulistiyo.

Selain kekurangan guru, terang dia, Indonesia juga kekurangan tenaga kesehatan. Kalau akan menunda seleksi seharusnya bukan untuk guru dan tenaga kesehatan, pemerintah harus mempunyai prioritas. "Sebaiknya Kemendikbud dan Kemenkes tidak diam mengetahui kekurangan guru dan tenaga kesehatan," ujarnya. (Sumber : Republika)

Betul banget kata Ketua PGRI, bila penerimaan CPNS tidak ada di tahun 2015 akan menyebabkan kekurangan guru yang banyak karena tiap bulan banyak guru yang sudah masuk pensiun.

Pemerintah sebaiknya tetap menerima CPNS ditahun 2015 ini khusus untuk guru. Ini bertujuan untuk mengisi posisi yang kosong ditinggal oleh guru yang pensiun. Selain itu setiap tahun di luar pulau Jawa banyak penambahan sekolah negeri dan itu juga membutuhkan guru tetap atau pegawai negeri. Bila tidak diadakan penerimaan pegawai negeri guru maka sekolah akan menerima guru honor untuk mengisi posisi yang kosong.