Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu pembudidaya ikan/ udang dan bapak ibu yang mengajar perikanan harus paham dalam mengidentifikasi serangan penyakit , pencegahan
serangan penyakit sampai pengobatan baik untuk kalangan sendiri atau untuk sebarkan iinformasi kepada orang lain. Semoga pembudidaya ikan diberikan kelancaran
dalam budidaya ikan. Banteri termasuk penyakit akibat infeksi yang timbul
karena gangguan patogen.
Bakteri
merupakan organisme satu sel yang memiliki daerah penyebaran yang sangat luars
dan berukuran sangat kecil yaki 0,3 – 0,5 mikron. Bakteri muncul bila kondisi
ikan stress atau kondisi kualitas air turun akibat pencemaran. Bakteri sring
menjadi penyebab terjadinya infeksi sekunder artinya ikan tersebut sudah
terserang parasit sebagai infeksi primer.
Jenis
– jenis bakteri yang sering menyerang ikan adalah :
1.
Aeromonas sp
Aeromonas yang menyerang ikan air tawar adalah A. Pinctata, A. Hydrophila, dan A. Liquiefacieus. Hidup pada air yang
mengandung bahan organik tinggi. Ciri bakteri ini berbentuk seperti batang berukuran
0,4 – 1 mikron, tidak berspora, bergerak aktif karena mempunyai satu flagel yang
keluar dari salah satu kutub. bakteri ini kebanyakan hidup pada suhu 15 – 300C
dengan pH 5,5 – 9. Serangan bakteri ini berkepanjangan pada tubuh ikan akibat dari daya
tahan tubuh ikan menurun oleh kualitas
air jelek, kurang pakan atau penanganan
yang kurang baik. Penularannya melalui air, kontak badan, alat tercemar atau
perpindahan ikan.

Tanda-tanda ikan yang terserang bakteri
Aeromonas adalah warna kulit berubah menjadi gelap, kulit kasap
dan timbul pendarahan. Kemapuan berenang ikan turun dan sering megap-megap
dipermukaan air (ini disebabkan insang rusa sehingga sulit bernafas). Serangan bakteri yang lebih parah menyebkan pendarahan
pada organ ikan seperti ginjal dan limpa.
Perut mengalami kembung, seluruh sirip rusak dan insang berwarna
keputih-putihan. Matapun rusak dan agak menonjol. Tindakan terbaik yang harus
dilakukan adalah menjaga kebersihan kolam dan kualitas air.
2.
Flexibacter columnaris
Bakteri ini mempunyai ciri berbentuk
seperti batang dengan panjang 12 mikron
dan lebar 0,5 mikron. Bakteri ini menyukai hidup dikolam bersuhu tinggi. Infeksi yang
disebabkan oleh bakteri ini ditandai dengan terbentuknya luka pada kepala, ekor
dan insang. Awalnya luka itu kecil, kemudian berubah keputih-putihan kemerahan
dan semakin lama menjadi borok atau bisul. Penyerangan bakteri ini menyebabkan kematian massal dan agak sulit dibrantas.
Tindakan terbaik yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kolam dan
kualitas air.
3.
Pseudomonas flourescens
Ikan yang terserang bakteri
ini ditandai dengan adanya bisul pada kulit, sirip, rongga perut dan
organ dalam. Akibatnya dapat menyebabkan anemia dan kematian massal.
4. Myxobacterium
sp
Ikan yang terserang bakteri ini
biasanya aakan meperlihatkan gejala tubuh berwarna gelap dan perut membengkak, mata menonjol dan adanya luka pada tubuh. Bila
dibedah akan terlihat bintil putih keabu-abuan di hati, ginjal dan limpa, dimana akan
menyebabkan penyakit tuberkulosis. Tindakan terbaik yang harus dilakukan adalah
menjaga kebersihan kolam dan kualitas air.
5.
Edwadsuella sp
Ikan yang terserang penyakit ini
meperlihatkan gejala luka pada kulit kemudian meluas ke daging akibatnya
mengalami pendarahan. Luka ini jaga ada
di hati. Bila tidak segera diobati akan berkembang menjadi bisul yang bernanah.
Pada daging, hati dan ginjal yang sering bakteri akan terjadi nekrosis. Tindakan
terbaik yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kolam dan kualitas air.
6.
Vibrio sp
Bakteri ini mempunyai ciri bentuk tubuhnya
seperti batang yang bergerak aktif karena dilengkapi flagel. Ikan yang
terserang kehilangan nafsu makan, warna kulit menjadi gelap dan insang
bberwarna pucat. Selain itu sering terjadi pembengkaan pada kulit sampai pecah,
luka dan mengeluarkan nanah. Ikan dibedah terlihat pembengkakan dan kerusakan
pada jaringan hati, ginjal dan limpa. Permukaan jantung dan rongga perut
mengalami pendarahan. Tindakan terbaik yang harus dilakukan adalah menjaga
kebersihan kolam dan kualitas air.
Demikaanlah
informasi modul Hama dan penyakit ikan materi mengidentifikasi penyakit ikan disebabkan
bakteri. Dan untuk langkah pengendalian,diagnosa, pencegahan dan pengobatan
bakteri pada ikan akan di jelaskan lebihlanjut. Semoga informasi ini
bermanfaat.