Budilaksono.com……Salam Inspiratif, Kepada bapak ibu guru SMK perikanan dan petani serta pembisnis yang bergerak dibudidaya ikan, kami menunjukkan tanaman yang bisa digunakan dalam meningkatkan kualitas air kolam.
TANAMAN UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS AIR
Air merupakan media vital yang sangat menentukan kelangsungan hidup ikan.
Makanya pasokan air yang memadai dapat membantu proses budidaya ikan. Berbagai
cara yng dilakukan untuk tingkatkan kualitas tetap terjaga dengan baik yakni
pemupukan yang berguna untuk tumbuhkan plankton atau pakan alami. Peningkatan
kualitas air bisa juga dilakukan dengan memeri berbagai tanaman yang tumbuh
disekitar kita.
Beberapa tanaman tersebut adalah :
Lampesan ( Scutellaria discolor )
Lampesan yang
digunakan untuk meningkatkan kualitas air pada kolam ikan yakni daun dan
batangnya. Daunnya banyak mengandung saponin, flavonoid, polifenol dan minyak
asiri. Dimana bagian yang terpenting untuk meningkatkan kualitas air adalah
kulit batang. Caranya potong-potong lampesan ini sebanyak 30 kg untuk kolam 50
m
2, lalu jemur selama enam jam hingga layu. Selanjutnya masukkan
batangnya di kolam 2-3 hari. Batang akan hancur bagian kayu yang keras. Dengan
pemberian lampesan ini kolam akan menjadi kehijau-hijauaan. Itu berarti sudah
tumbuh plankton yang dibutuhkan oleh ikan pada masa pendederan. Selain itu daun lampesan dapat digunakan
untuk menurunkan pH tinggi.
Tetean ( Durante repens )
Tetean yang
digunakan adalah batang dan daunnya karena mengandung saponin,
flavonoid,polifenol dan minyak asiri. Tetean berguna untuk meningkatkan kualitas air. Caranya
adalah potong batang dan daunnya sebanyak 10 kg untuk kolam seluas 50 m
2.
Pilihlah pucuk yang masih bagus, rendam
selama 5 hari. Reaksinya agak lama karena batang dan daunnya keras. Tanaman ini
sangat kuat untuk menurunkan pH air
budidaya ikan. Selain ini tanaman bisa digunakan untuk mengobati ikan
yang mengalami strees. Bila sudah adanya tananaman di kolam ikan akan ditandai
adanya kolam yang berwarna hijau-hijauan.
Pisang ( Musa paradisiacal )
Pisang yang
digunakan adalah inti batang semu dan bonggol.
Pisang juga untuk menurunkan kualitas air pada kolam. Bagian yang
penting untuk menurunkan pH air adalah getah yang keluar dari bonggolpisang.
Reaksinya cepat banget. Caranya adalag
ambil batang pisang dan bonggolnya. Dosisnya yang digunakan adalah 30 kg untuk
kolam berukuran 24 m
2. Cacah bonggol pisang seukuran 1-2 cm agar
tidak mudah busuk.
Ketapang ( Terminalia cattapa )
Tanaman ketapang
yang digunakan adalah daun, batang dan daunnya. Karena daun ini mengandung
tannin yang bersifat astringen. Caranya menggunakannya yakni daun ketapang
dijemur terlebih daulu selama 6 jam
sampai layu kemudian masukkan dalam kolam selama 2-3 hari. Bagi para
pembudidaya yang mengunakan daun ketapang sebagai penetral pH sebaiknya
dimasukkan pada kolam sebelum ikan dimasukkan. Fungsi dari tanaman ketapng juga
sama yakni menurunkan pH.
Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes )
Bagian tanaman
ini yang digunakan adalah seluruh tanaman.
Manfaat tanaman ini bagi budidaya ikan yakni menyerap polutan atau racun
dalam kolam yang disebabkan oleh penumpukan pakan dan feses didasar kolam yang
menghasilkan racun bagi ikan. Cara penggunaan eceng gondok sedikit saja di
kolam maksimal sepertiga bagian kolam.
Bila jumlah polupasi eceng gondok sudah terlaulu padat maka segera pindahkan
ketempat lain. Eceng gondok biasanya diberikan pada kolam sistem hampa atau
kolam terpal terutama pada masa
pendederan ikan. Pada kolam yang diberi tanaman ini akan mengalami penurunan
kualitas air yang disebabkan pecemaran pakan.
Tanama ini juga bisa di masukkan dalam kolam lele yang ada dibelakang
rumah. Karena akar tanaman ini akan menyerap deterjen dan limbah yang masuk
dalam kolam. Selain itu eceng gondok bisa digunakan untuk pemijahan ikan baik
ikan air tawar maupun ikan hias. Biasanya akar yang menjuntai ini akan sebagai
tempat untuk penempelan telur-telur hasil pemijahan.
Padi ( Oryza sativa )
Pada padi yang digunakan adalah seluruh bagian tanaman
tersebut. Tanaman ini bisa memperbaiki kualitas air karena mudah menumbuhkan pakan alami atau plankton. Cara
penggunaannya untuk meningkatkan kualitas air yaitu, jerami diambil sebanyak 5
kg lalu dijemur selama 5 hari sampai kering. Kemudihan jeremi diikat kecil2 dan dimasukkan dalam
pojok-pojok kolam. Setelah seminggu jerami akan membusuk, bila jerami diangkat
akan dijumpai sejenis jasad renik yang merupakan pakan alami. Usahakan
perendaman jerami jangan terlalu lama sebab air akan berbau masam.
Selamat
menggunakan tanaman ini untuk
meningkatkan kualitas air kolam budidaya
ikan