Budilaksono.com...Salam
inspiratif, Kepada pembudidaya ikan baik air tawar, air payau dan air laut semoga diberikan kelancaran dalam budidayanya
dan mendapatkan keuntungan.Agar pertumbuhan cepat maka ikan harus sehat maka pembudidaya atau petani harus mengetahui beberapa hal adalah :
A. Agar budidaya mencapai
hasil maksimal
Ada
tiga faktor yang harus diperhatikan yakni :
- Lahan
budidaya harus memenuhi syarat
- Benih
unggul
- Pakan
bermutu
B. Sumber penyakit
Ikan
yang menjadi lemah dapat disebabkan oleh cara perawatan kurang baik, pemupukan
kolam tampa mepertimbangkan dosis dan kondisi juga menyebabkan perubahan
lingkungan. Selain itu juga kualitas air rendah karena adanya limbah pabrik yang mencemari perairan.
Penyakit
ikan dibagi dua macam yakni penyakit
menular yang disebabkan oleh mikroorganisme/parasit yakni virus, jamur, bakteri
dan protozoa. Sedang penyakit yang tidak menulur disebabkan oleh kualitas air
yang buruk, kekurangan pakan, keracunan dan kosentrasi oksigen menurun. Tingkat
serangan penyakit tergantung pada jenis dan jumlah mikroorganisme yang
menyerang ikan. kondisi lingkungan dan daya tahan tubuh juga mempegaruhi cepat tidaknya penyakit itu
menyerang ikan.
Kualitas Air
Gejala
kualitas air yang buruk
- Ikan mati dipermukaan
disebabkan gas beracun dari pembusukan sisa pakan atau pestisida. Akibatnya kosentrasi
oksigen rendah terutama pada malam hari.
Tindakan yang harus dilakukan adalah membersihkan dan mengeringkan kolam.
- Ikan sering berenang dipermukan
atau loncat –loncat di air terutama di malam hari. Hal ini terjadi karena
oksigen terlarut sangat rendah akibat melimpahnya populasi ganggang atau
tumbuhan air sehingfa air kolam berwarna hijau. Tindakan yang dilakukan adalah
mengurangi populasi ganggang dengan menganti air.
Penyebab
kualitas air buruk
ada beberapa faktor
- Air kolam berubah dari hijau menjadi jernih, ini terjadi bila alga mati semua
maka perlu mengganti air sebagai tindakan pengamanan. Dan jika tindakan
terlambaat maka air kolam menjadi keruh seperti susu coklat karena proses
pembusukan.
- Air Kolam berbau busuk karene meningkatnya
asam sulfida, pembusukan alga/ tumbuhan air dan penumpukan lumpur di dasar
kolam.tindakan yang harus dilakukan adalah
melakukan pengelolaan air (penggantian air) secara rutin sehingga ikan tetap sehat.
Parameter
kualitas air yakni
- Oksigen terlarut ideal 4 – 5 ppm. Bila
kurang dari 4 ppm makan nafsu makannya menurun sampai sebabkan ikan mati, ini
disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan alga. Tindakan untuk meningkatkan
kandungan oksigen meningkatkan intensitas pengantian air dan mengurangi populasi ikan budidaya.
- Karbondioksida dipengaruhi oleh
kosentrasi oksigen terlarut di perairan.
- Derajat keasaman (pH)
idealnya untuk air tawar 6,5 – 7,5 dan
secara umum di perairan pH 5 – 9. Pada kolam yang banyak ditumbuhi alga maka pH
di pagi hari 6,5 dan sore hari meningkat menjadi 8 – 9 . Alkalinitas dan sisstem buffer.
- Gas amonia berasal feses ikan dan sisa pakan atau planton
mati. Amonia ideal kurang dari 0,02 ppm. Peningkatan kosentrasi amonia dapat
mempengaruhi aktivitas bakteri penyebab penyakit insang, bila kosentrasi amonia
rendah akan menyebabkan kerusakan jaringan insang. Tindakan yang dilakukan dengan sirkulasi air.
- Suhu ideal ikan 250 – 300C. bila terjadi
perubahan suhu ikan akan mengalami
gangguan sehingga perlu adaptasi. Perubahan
suhu yang tertalu drastis menimbulkan
gangguan laju respirasi, aktivitas jantung
dan metabolisme.
Senyawa beracun
Masuknya
logam berat seperti seng, tembaga,
merkuri atau timah ke kolam harus dihindari. Polutan juga berasal dari hidrogen
sulfida, sianida, insektisida, herbisida atau bungan rumah tangga. Polutan dapat
menyebabkan kerusakan pada kulit dan insang. Bila terakumulasi di dalam tubuh
dapat menimbulkan kerusakan hati dan ginjal.
Pakan
Pakan
juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan.
- Pakan
berprotein rendah akan menyebabkan laju pertumbuhan berkurang , proses
reproduksi tidak sempurna dan daya tahan tubuh menurun.
- Kekurangan lemak juga
menyebabkan pertumbuhan lambat, warna kulit tidak normal. Sedangkan
kelebihan protein dan lemak dapat meyebabkan penimbunan lemak di hati dan
ginjal, ikan menjadi gemuk terutama pada perut tapi nafsu makan berkurang.
- Kekurangan vitamin dapat menyebabkan
pertumbuhan menurun, mata sayu, kulit pucat dan pertumbuhan tulang tidak
sempurna. Kelebihan karbohidrat
menyebabkan penimbunan lemak di
hati dan organ lainnya, rongga perut melebar, insang menjadi pucat, telur
tertahan dan kualitas turun. Terpenting
jangan sampai ada satu komponen pakan rusak, berjamur atau bau tengik.
Pengangkutan
Pengangkutan
dari satu tenpat ketenpat lain terkadang membuat ikan stress, maka perlu
penangganan yang benar sebelum dilakukan pengangkutan dan pada pengangkutan. Tujuannya
agar ikan yang dikirim sampai ditempat tujuan tetap sehat.
Organisme parasit
Perlu
diwaspadai kehadiran organisme parasit
yang merugikan sangat besar pada pembudidaya ikan. Parasit datang dari
lokasi lain melalui perantara air, bila kondisi air baik maaka parasit tidak
menempel pada ikan, sedangkan bila perairan di kolam tidak baik dan daya tahun tubuh ikan menurun maka parasit akan berkembang dengan baik.
Organisme lain
Organisme
lain yang masuk ke kolam yang menjadi predator atau kompetitor ikan dikolam. Predator adalah organisme yang
akan memakan ikan. Hewan predator yakni burung, ular, biawak, berang2, katak
dan beberapa jenis insekta (Notonecta spp,
Cybister spp, Belostoma indicus dan kini-kini) Kompetitor adalah persaingan
mendapatkan makanan
C. Wabah Penyakit
Berjangkitnya
wabah penyakit diperairan kolam sangat tergantung pada kondisi ikan. ada serangan
penyakit yang ganas seperti white spot,
dan ada penyakit yang serangan tidak terlalu parah yakni Saprolegnia sp. Tindakan harus dilakukan agar tidak meluas
penyebaranya daerah tersebut dikarantina
terlebih dahulu selama beberapa
periode sampai penyakit benar-benar hilang.
Demikianlah modul Hama dan Penyakit ikan materi ikan sehat tumbuh cepat. Semoga infomasi ini bermanfaat bagi siswa perikanan dan petani ikan. (referensi : penebar swadaya)