Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa peluang bisnis dimanapun kita berada bila
kita cerdas akan dapat berkembang.
Usaha tidak melulu
menggunakan biaya yang besar, dan jangan memikirkan kerugian bila akan mengawali usaha tapi pikirkan keuntungan agar
kita bersemangat melangkah.
Begitu
juga yang dilakukan oleh warga Desa
Wukirsari yang mulai melirik menyediakan telur karena telur menjadi kebutuhan masyarakat
sebagai makanan utama . Oleh sebab itu
beberapa masyarakat melirik berbisnis budidaya ayam pertelur.
Bisnis
budidaya ayam petelur dimulai dengan
jumlah 1145 ekor bermitra dengan Perusahaan
Layer pada Desember tahun 2016. Dalam 6 bulan, jumlah
layer ayam pertelur ditambah lagi menjadi 2175 ekor .
Semoga Desa Wukirsari Kecamatan Tambakromo menjadi sentral penyedia telur Di Kecamatan
Tambakromo, Kayen , Gabus dan sekitaranya.
Sebagian masyarakat mengatakan bahwa budidaya ayam
petelur itu bau kotornya menyengat dan
banyak lalatnya. Budidaya ayam pada ayam
petelur berbeda dengan budidaya ayam
pedaging dan ayam super. Perbedaan
pemeliharaannya juga berbeda dari penempatan sistem kadangnya sampai
pakannya.
Kami
melihat bagaimana cara mengatasi bau yang disebabkan oleh kotoran terutama pada
musim hujan adalah mengumpulkan kotoran
setiap 2 atau 3 hari kemudian menyeprot cairan tertentu kotoran ayam siap
menjadi pupuk. Kami juga membantu dikala libur sekolah dalam budidaya ayam petelur
setiap masuk kandang gak merasakan bau
menyengat dari kadang ayam.
Langkah
ini mungkin bisa dipakai pada budidaya
ayam pedaging atau budidaya ayam super.
Demikianlah
informasi tentang bagaimana cara mengatasi bau menyengat dari kotoran budidaya
ayam. Semoga informasi bermanfaat kepada
seluruh masyarakat yang berkeinginan
budidaya ayam.