Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menyebutkan bahwa soal Ujian Nasional pada 2018 tidak hanya pilihan
ganda melainkan bisa berupa mengisi jawaban atau pilihan yang tidak tunggal.
"Kami
berusaha, mulai tahun depan soal UN tidak lagi pilihan ganda. Sehingga dapat
mengukur level kognisi siswa lebih mendalam," ujar Kepala Pusat Penilaian
Pendidikan Kemdikbud, Nizam, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Melalui
soal UN yang tak hanya pilihan ganda, lanjut dia, juga dapat mengukur
ketuntasan belajar siswa. Meskipun saat ini, baik guru maupun siswa belum
sepenuhnya menyadari bahwa UN dapat mengukur ketuntasan belajar siswa.
Menurut
Nizam menjelaskan pada pelaksanaan UN SMP pada tahun ini, relatif sepi dari isu
tentang kebocoran dan kecurangan pelaksanaan UN.
Indeks
Integritas UN (IIUN) meningkat sebesar 8,31 poin. Namun untuk nilai rata-rata
UN SMP mengalami penurunan sebanyak 4,36.
Namun
demikian, sekolah-sekolah yang dulu telah mengikuti UNBK dan tahun ini tetap
menggunakan UNBK tidak menunjukkan penurunan yang signifikan, justru reratanya
pada mata pelajaran Matematika mengalami peningkatan.
Demikian
pula sekolah yang tahun lalu memiliki IIUN tinggi dan tahun ini tetap tinggi
indeksnya tidak mengalami perubahan yang berarti.
Sementara
sekolah yang dulunya bermasalah, dengan IIUN rendah dan tahun ini beralih ke
UNBK cenderung mengalami penurunan signifikan.
Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan ketuntasan
belajar tidak hanya diukur melalui nilai namun proses yang harus dicapai siswa. (Sumber : Antaranews). Semoga info bermanfaat