Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam berkaktivitas. Langkah lebih maju diterapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan dengan adanya
seiring perkembangan IT yang sangat cepat, salah satunya yakni media sosial
berupa facebook, twiter, BBM, wa, line dan masih banyak lagi yang menjadi
kecanduang peserta didik.
Pemerintah
Purwakarta mengintruksikan kepada Dinas Penddikan untuk mengimbau agar seluruh
guru dan wali kelas melakukan pendataan akun media sosial anak didiknya.
Guru
dan siswa harus tetap berkomunikasi di luar kelas, salah satunya melalui media
sosial. Jadi setiap siswa yang memiliki akun media sosial harus berteman kepada
gurunya. Demikianlah yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Purwanto.
Komunikasi
yang baik antara guru dengan siswa, baik di kelas maupun di luar kelas itu
diperlukan. Sehingga setiap guru bisa memantau perkembangan anak didiknya
masing-masing.
Selain
untuk meningkatkan komunikasi antara guru dengan siswa, hal tersebut juga
bertujuan untuk mengontrol penggunaan media sosial bagi para pelajar di
Purwakarta. "Media sosial harus
digunakan secara sehat. Jadi guru harus terus melakukan pemantauan terhadap
anak didiknya yang memiliki akun media sosial," kata dia.
Purwanto
menambahkan, sebagian besar para guru di Purwakarta kini sudah memiliki akun
media sosial. Begitu juga dengan para pelajar di Purwakarta, mayoritas mereka
memiliki akun media sosial. Atas hal itulah Dinas Pendidikan Purwakarta
mengimbau agar para guru dengan anak didiknya berteman di media sosial.
Imbauan
ini untuk sekolah melalui para guru berteman dengan anak didiknya di media
sosial sudah disampaikan sejak setahun lalu. Tapi belum bisa dipastikan
seberapa banyak guru dan para pelajar yang merealisasikan imbauan tersebut.
Dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan mengecek langsung realisasi imbauan
itu. (Sumber : antaranews)
Demikianlah
informasi tentang imbauan bupati agar guru dan wali kelas mendata peserta didik
yang mempunyai media sosial. Dengan cara ini sekolah bisa memngecek
sepakterjang peserta didik tiap saat, sehingga lebih mudah mengetahui karakter
masing-masing siswa. Semoga info bermanfaat.