Budilaksono.com...Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru, bila ada pengawasan datang dan melakukan
penilaian kinerja guru disekolah sering mengunakan kata kontekstual tapi banyak guru gak
tahu maknanya. Dan setiap pengisian perangkat penilaian kinerja guru juga ada
kata-kata pembelajaran secara kontekstual, tetapi saya yakni banyak guru gak
paham apa pembelajaran secara kontekstuual itu.
Bagaimana
tugas guru dalam pembelajaran kontekstual dikelas? Tugas guru secara
kontekstual adalah membantu anak didik dalam mencapai tujuannya. Disini guru
harus lebih menekankan strategi daripada hanya memberikan informasi. Tugas guru
mengelola kelas sebagai tim yang
berkerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anak didik dikelas
dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif.
Ketujuh komponen utama meliputi :
- Konstruktif
; Dicirikan dengan membangun pemahaman sendiri dari pengalaman baru berdasar
pada pengetahuan awal. Pembelajaran harus dikemas menjadi proses konstruksi
bukan menerima pengetahuan
- Bertanya
; Dicirikan dengan kegiatan guru untuk mendorong ,membimbing, dan menilai
kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam
pembelajaran yang berbasis menemukan
- Menemukan
; Dicirikan dengan proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman. Siswa
belajar menggunakan ketrampilan berpikir kritis
- Masyarakat
belajar ; Dicirikan dengan sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan
belajar. Bekerja sama dengan orang lain akan lebih baik daripada belajar diri
sendiri. Bertukar pengalaman dan berbagi ide.
- Modeling
; Dicirikan dengan proses proses penampilan suatu contoh agar orang lain
berpikir, bekerja dan belajar. Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa
mengerjakanya
- Refleksi
; Dicirikan dengan cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari, mencatat
apa yang telah dipelajari, membuat jurnal, karya seni dan diskusi kelompok
- Penilaian
sebenarnya ; Dicirikan dengan mengukur pengetahuan dan ketrampilan siswa,
penilaian kinerja dan memberikan tugas-tugas yang relevan serta kontekstual
Pembelajaran
kontekstual memberikan paradigma baru mengenai bagaimana peserta didik belajar
dan bagaimana pendidik menjembatani tujuan pembelajaran. Ini sangat penting karena akan menjadikan
pembelajaran dekat dengan kenyatan dan menyentuh kehidupan peserta didik. Anak digiring
seperti dalam kehidupan nyatanya yang
akan membangunkan kesadarannya dan diajak bepikir lebih kreatif sehingga akan melahirkan
perubahan cara perpikir peserta didik.
Pembelajaran
kontekstual merupakan konsep belajar dimana guru menghadirkan siuasi dunia
nyata didalam kelas dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapan dalam kehiduupan sebagai masyarakat dan anggota
keluarga. Hasil pembelajaran ini diharapkan lebih bermakna bagi peserta didik
uuntuk memecahkan persoalan, berpikir kritis, dan melaksanakan observasi serta
menarik kesimpuulan dalam kehiiduupan jangka panjang.
Kontekstual
hanyalah strategi guru dalam mengajar, ini dikembangkan dengan tujuan agar
pembelajaran lebih bermakna dan produktif. Sesungguhnya pembelajaran akan semakin
kontekstual bila ditopang oleh suasana belajar yang konduktif.
Ada
enam kunci dasar pembelajaran kontekstual yakni :
- Pembelajaran
bermakna ; pemahaman dan penalaran pribadi sangat terkait dengan kepentingan peserta
didik dalam materi yang diajarkan dikelas
- Penerapan
pengetahuan ; kemampuan peserta didik untuk
memahami apa yang dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan dilingkungannya baik
untuk sekarang maupun yang akan datang
- Berpikir
tingkat tinggi ; peserta didik diwajibkan untuk memanfaatkan berpikir kreatif
dalam pengumpulan data,pemahaman suatu isu dan pemecahan dalam permasalahan.
- Kurikulum
yang standar ; materi yang diajarkan
harus dikaitkan dengan standar lokal, provinsi , nasional dan perkembangan
iptek serta dunia kerja
- Respon
terhadap budaya ; guru haruus memahami dan menghargai nilai, kepercayaan,
kebiasaan guru,teman, dan masyarakat tempat mengajar.
- Penilaian
autentik ; penggunaan berbagai strategi penalarannya yang akan merefleksikan
hasil belajar sesungguuhnya.
Konsep
pembelajaran kontekstual dapat dijadikan pijakan mendasar agar pembelajaran dengan
segala elemen dapat ditunaikan secara konsisten dan akan membawa perubahan
tersendiri bagi pendidikan. Sehingga ini akan memberikan dampak perubahan pembelajaran dikelas, yang akan menjadikan
peserta didik pribadi-pribadi yang cerdas sehingga dapat dapat diandalkan
dimasa mendatang untuk menjawab segala kebutuhan bangsa yang terus berkembang. Konsep pembelajaran kontekstual semua ini bisa
dipraktikkan apabila didukung sumberdaya manusia yang handal yang mampu
meningkatkan praktik pendidikan yang membebaskan, memerdekakan, mencerahkan,
dan mencerdaskan peserta didik. Maka pelaksanaan
pendidikan berhasl.
Keberhasilan
pendidikan yang dicapai tidak semata berada pada prestasi akademik diatas
kertas, namun juga diukur dan dinilai dari prestasi sosial dengan aktualisasi
diri ditengah masyarakat. Artinya peserta didik mampu berdialog dengan
masyarakat dan memahami bahasa masyarakat dengan pendidikan yang beragam.
Dengan
pembelajaran kontekstual disekolah akan berimbas kedalam kehiduupan masyarakat.
Terus apa yang dirasakan masyarakat dengan pembelajaran ini? Pembelajaran
kontekstual merupakan langkah dalam upaya membangun kehidupan masyarakat yang dinamis dan kontruktif. Keberhasilan pembelajaran
ini akan mendidik anak-anak menjadi
miniatur kehidupan yang akan menyongsong dalam kehidupan yang besar dan lebih
luas dibuat sedemikian baiknya. (Referensi Buku manajemen mutu kurikulum
pendidikan penerbit divapress-online)