Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak Ibu guru, Pemerintah melanjutkan kembali program yang
mesamaratakan pendidikan antara kota, desa dan daerah 3T. Untuk mewujudkan
ini maka pemerintah melanjutkan Program Penerimaan Guru Garis Depan tahun 2016.
Pemerintah
berkomitmen meningkatkan program Guru Garis Depan (GGD), baik dari segi jumlah
guru yang dikirim maupun jumlah daerah tujuan. Program GGD merupakan upaya
pemerintah memeratakan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, jadi
perlu terus ditingkatkan. Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada konferensi pers akhir tahun 2015 di
Kantor Kemendikbud Jakarta pada tanggal 30 Desember 2015 lalu.
Pada
tahun 2016 Program angkatan kedua GGD akan dibuka. Jumlah guru yang dikirim
akan meningkat dari tahun sebelumnya .
Pada
angkatan pertama di tahun 2015 jumlah
GGD yakni 798 orang. “Guru-guru yang dikirim ke daerah tertinggal,
terdepan, dan terluar (3T) dalam program GGD adalah guru-guru dengan status
CPNS dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tututnya Menteri Anies
menambahkan.
Program
Guru Garis Depan (GGD) merupakan strategi dan upaya pemerintah memeratakan
akses pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan tenaga pendidik di daerah 3T.
Program
GGD angkatan pertama telah mengirimkan 798 guru profesional ke 28 kabupaten di
daerah 3T yang tersebar di empat provinsi. Keempat provinsi tujuan program GGD
tersebut yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
Sekretaris
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Nurzaman
menyebutkan bahwa saat ini terdapat 122 kabupaten yang termasuk dalam daerah
tertinggal dan terdapat 43 kabupaten yang termasuk dalam daerah terdepan dan
terluar yang beririsan dengan daerah tertinggal.
"Dalam
Program GGD tahap kedua mendatang, Kemendikbud telah mengusulkan kepada 123
kabupaten daerah 3T di seluruh Indonesia ditambah 28 kabupaten yang telah
menjadi daerah sasaran sebelumnya untuk bekerja sama dalam program ini,"
kata Nurzaman di Makassar bulan Oktober yang lalu.
Pada
tahun 2016, Kemendikbud meyeleksi 3.500
guru lulusan Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar
(SM-3T) untuk memenuhi kebutuhan program GGD tahap kedua.
Guru-guru
lulusan SM-3T yang merupakan program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini, kata dia, telah memenuhi syarat
sebagai guru profesional. (Kemdikbud/Budilaksono)
Demikian
informasi ini dipublikasikan semoga penerimaan
CPNS Guru Garis Depan pada tahun 2016 terlaksana. Dan program ini akan
berjalan terus untuk tahun kedepannya