Budilaksonoputra......Salam
insfiratif, Kepada bapak ibu guru kita dalam pengajaran harus menerapkan empat
pola yakni berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif yang dapat
diterapkan kepada peserta didik agar mereka siap menghadapi tantangan masa
depan. Jika dulu pendidikan lebih menekankan pada kemampuan membaca, menulis,
dan berhitung, maka pendidik masa depan adalah pendidik yang mampu membaca
perubahan zaman.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, empat pola
pengajaran tersebut sifatnya adalah mengajarkan, menginspirasi, dan
menggerakkan. Jika seorang guru dapat melakukan empat pola ini, secara tidak
langsung mengajak siswa untuk melihat tantangan masa depan.
"Guru yang menjadi teladan untuk berpikir
kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sangat dibutuhkan bagi para guru
masa depan," katanya pada acara pertemuan dengan 500 pendidik dan tenaga
kependidikan, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Makassar, Sulawesi
Selatan, Senin (03/08/2015).
Mendikbud
mengatakan, dengan pendidikan yang menginspirasi dan menggerakkan, para siswa
akan dapat bersaing di masanya. Dan gurunya, kata dia, dengan menjadi seorang
inspirator bagi siswanya tentu akan diingat sepanjang masa.
Mendikbud
menekankan, berbicara mengenai pendidikan tidak selalu berbicara administratif,
tetapi juga berbicara pendidkan dalam arti luas. Guru diharapkan dapat selalu
berinteraksi dengan baik kepada para siswa. Dengan adanya interaksi yang baik
antara guru dan siswa, maka para siswa akan meneladani dengan melihat apa saja
yang dilakukan gurunya.
Mendikbud
berharap, pelatihan yang diselenggarakan oleh LPMP ataupun lembaga pelatihan
lainnya dapat mengambil peran dengan memasukkan dalam materi pelatihan tentang
berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. "Jika itu
diterapkan dalam pemberian materi pelatihan, maka menjadi bagian dari
menciptakan guru masa depan. Selain itu juga penekanan interaksi baik antara
guru dan siswa menjadi kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar,"
kata Mendikbud. (Sumber : Kemendikbud)
Semoga
dengan empat pola pengajaran yang diterapkan kepada siswa dalam kelas akan
mempermudah siswa dalam memahami dan menyerap pelajaran yang diberikan guru. Bila
guru selalu menggunakan empat pola, dapat diyakini akan mewujudkan cara
berpikir siswa dalam bertindak lebih kritis dan mempunyai jiwa yang kreatif