Budilaksonoputra......Selamat
siang bapak Ibu guru semoga diberi kemudahan dalam beraktivitas.
Pada
hari Senin tanggal 6 April 2015 di Jakarta, Pengurus Besar Persatuan Guru
Republik Indonesia (PB PGRI) menumpahkan semua keluhan saat bertemu Presiden
Joko Widodo di Istana Merdeka.
Salah
satunya ialah kurangnya tenaga guru di Indonesia. Ketum PGRI, Sulistyo
mengatakan, sekolah dasar kini membutuhkan 400 ribu guru. Itu belum termasuk
kebutuhan guru di tingkat pendidikan lainnya.
"Sekarang
terjadi kekurangan guru dan pemerintah akan melengkapinya dengan berkoordinasi
dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, Kementerian PAN dan
kementerian Dalam Negeri agar kekurangan guru SD segera dicukupi,” kata
Sulistyo.
PGRI
juga meminta pemerintah lebih memperhatikan nasib guru honorer. Pihaknya
mengusulkan format penyelesaian dua
masalah guru honorer. Yaitu dari sisi kepegawaian dan kesejahteraan. Menurut
Sulistyo, pemerintah belum mampu melaksanakan namun malah melanggar UU Guru dan
Dosen pasal 15 dan pasal 14.
Di
pasal itu diatur bahwa guru yang dipilih satuan pendidikan yang diselenggarakan
pemerintah daerah atau pemerintah pusat berhak memperoleh penghasilan
berdasarkan perundang-undangan.
Mengenai
status guru bantu, sambung Sulistyo, presiden berjanji akan mengangkat menjadi
PNS dalam waktu tiga tahun. Jumlah guru bantu yang belum diangkat saat ini
sekitar enam ribu.
“Kami
berharap pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi ada sejarah baru, bisa
mengatur penghasilan minimal untuk guru termasuk guru non-PNS,” imbuh Sulistyo.
Bagaimana
tanggapan Presiden Jokowi atas semua
masalah itu? Sulistyo menyatakan, presiden menyambut baik semua keluhan dan
masalah yang disampaikan guru. Presiden berjanji akan segera menyelesaikannya.
“Beliau
berjanji akan mengangkat guru-guru. Insya Allah selesai 3 tahun. Beliau
menyampaikan akan bicarakan dengan gubernur dan Menpan agar segera
ditindaklanjuti bukan sekadar diwacanakan," tandas Sulistyo. (Sumber :
Jawa Pos)
Semoga
janji- janji bapak Persiden Joko widodo untuk mengangkat guru bantu menjadi PNS
terwujud