Budilaksonoputra......Kabupaten Sleman melalui kelompok
mina padi udang galah mendapatkan bantuaan bibit ikan 10.000 ekor. Bantuaan ini
diberikan saat peresmian sistem
pertanian mina padi udang galah di Desa Dero, Harjobinangun, Pakem, Sleman oleh
Sri Adiningsih Ketua Dewan Pertimbangaan Persiden Joko Widodo. Di Sleman
merupakan sentral pertanian yang pengelolahannya bagus. Dan disinilah
dikembangkan budidaya ikan dan udang yang bersama-sama dengan menanam padi.
Program ini sudah dimulai dari tahun 2003. Namun untuk mina padi udang galah
baru tahun 2015 ini diterapkan pada sawah petani.
Sri Adiningsih secara simbolis menebarkan bibit udang galah
sebanyak 10.000 ekor. Penebaran bibit udang galah kali ini mengambil lokasi
seluas 1.000 meter persegi milik salah satu petani dari Kelompok Tani Ugadi.
Menurut Sri Adiningsih, sistem pertanian mina tani dengan
menggabungkan tanaman dan ikan juga udang dalam satu lokasi merupakan terobosan
dan kreasi yang baik untuk mendukung berdikari pangan sesuai program presiden.
Dirinya mengapresiasi secara mendalam dan mendukung adanya pertanian mina padi
tersebut.
"Saya sangat bahagia karena mina padi di kawasan Sleman ini
benar-benar bisa terjadi. Tentu saja hal ini sesuai dengan tujuan swasembada
pangan dan berdikari ekonomi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,"
ungkapnya.
Sri Adiningsih juga mengatakan, jika telah mengkomunikasikan langkah
nyata mina padi udang galah tersebut pada presiden. Menurutnya, presiden sangat
apresiatif terhadap kreasi masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan juga
kelompok tani tersebut. "Saya sudah sampaikan pada presiden dan nantinya
beliau sanga tertarik untuk datang dan memanen secara langsung," imbuhnya.
Frans Hero Making, penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan
Pakem yang menjadi pemrakarsa sistem tersebut mengatakan jika sistem mina padi
udang galah ini dapat menambah keuntungan petani hingga 25 persen dalam sekali
panen dan menggunakan metode tanam padi metode Jajar Legowo. Meskipun lahan
padi berkurang untuk air kolam ikan, namun ternyata hal tersebut lebih
menguntungkan bagi petani karena hasil padi bertambah dan hasil ikan pun
demikian.
"Untuk setiap 1.000 meter persegi keuntungannya lebih dari 25
persen karena bisa dilepaskan benih 10.000 lebih udang galah. Sistemnya dengan
ditanam model jajar legowo yang ternyata bisa mendongkrak hasil panen, baik
padi dan juga ikan," ungkapnya pria asli Flores tersebut.
Semoga sistem pertanian mina padi udang galah akan menginsfirasikan
kepada kelompak perikanan dan pertanian untuk mengelola dengan baaik (Sumber : Kedaulatan Rakyat)