Budilaksonoputra…..Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) keberatan
bila Kemenenterian Kelautan dan Perikanan (KPP) dihapus dari susunan kabinet.
Persiden terpilih Joko Widodo mengumumkan susunan kabinet terdiri atas 34 kementerian yang masih sama dengan jumlah sunanan kabinet persiden SBY. Cuma ada beberapa kementerian yang dihapus atau diganti salah satunya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kementerian Maritim dan Kedaulatan
Pangan adalah salah satu kementerian yang disebut akan membawahi sektor
kelautan dan perikanan yang saat ini dikoordinasi oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP).
Menanggapi kebijakan tersebut, Masyarakat Perikanan
Nusantara (MPN) yang merupakan konfederasi dari 8 organisas perikanan nasional mengusulkan agar keberadaan
KKP tidak dihapus dari susunan kabinet. Ketua MPN, Muhammad Taufiq, mengatakan,
terkait dengan adanya rencana perubahan nomenklatur Kementerian Kelautan dan
Perikanan menjadi Kementerian Kemaritiman, pihaknya menilai langkah tersebut
tidaklah tepat apabila merujuk Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Taufiq menjelaskan, menempatkan kemaritiman hanya
setingkat kementerian teknis, akan mengecilkan kebijakan besar yang telah
disuarakan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla. Hal ini
mengingat persoalan maritim adalah persoalan koordinasi yang melibatkan
kerjasama dan dukungan lintas sektoral.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, MPN
mengusulkan Dewan Kelautan Indonesia untuk dikembangkan menjadi Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman. “Bisa juga bergabung dengan Kementerian
Koordinator Perekonomian menjadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
dan Kemaritiman," kata Taufiq.
Sekretaris Jenderal MPN, Jauzi menambahkan, tidak
perlu ada perubahan nama KKP ke nama lain. Kebijakan ini, menurut dia, akan
memakan banyak biaya dan waktu untuk melakukan penataan administrasi,
sosialisasi,dan promosi kementerian maupun penataan ulang koordinasi antara
pusat dan daerah.
Melalui MPN, Taufiq mengusulkan, agar KKP diperkuat
dengan perbaikan sistem pengelolaan dan sumber daya manusia. Menurutnya, sektor
kelautan dan perikanan selama ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi
dan selayaknya tidak ditinggalkan.
( Sumber : Trobos.com )