Budilaksonoputra...kebutuhan cacing akhir-akhir ini sangat diburu masyarakat sebagai bahan obat tradisional dan kosmetik. Jenis cacing yang dicari adalah Lumbricus rubellus ( cacing tanah ). Karena itu menjadi peluang untuk didudidayakanseperti yang dilakukan oleh Tirul Handari warga Wirobrajan Yogjakarta yang sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Cacing-cacing ini ini dibudidayakan dengan menggunakan bekas media tanam jamur kosumsi (baglog). media hidup untuk cacing ini ditempatkan dikeranjang buah atau ember yang telah diberi kain atau karung dibagian dalam. "Setaip keranjang kami budidayakan 3 ons bibit cacing. Sekarang cacing yang kami budidayakan sudah berkembang biak, sebab bulan cacing bertelur. Saya sendiri sudah mempunyai 15 keranjang berisi cacing-cacing Lumbricus," ujarnya.
Dalam kelompok ini awalnya budidaya cacing ini sebanyak 10 orang warga sekitar rumah Tirul Handari. Bibit cacing dibeli dari kawasan pakem sleman dengan harga Rp 60.000/kg kemudian dibagi-bagi dan dikembangbiakan kepada anggota kelompok.
Menurut dia, sekitar pertengahan tahun ini cacing-cacing hasil budidaya kelompok, kami perkirakan akan dilakukan panen. Hasil panen cacing ini sudah ada pembeli tetapnya yang siap menampung hasil budidaya kami sehingga para anggota tidak merasa kwatir lagi," paparnya
Artikel dalam krjogja.com ini sudah admin kombinasikan tetapi tidak mengurangi maknanya