Budilaksonoputra...Setiap siswa mendapat pendidikan sama di sekolah baik di SD,SMP, SMA atau SMK. Pada sekolah menengah kejuruan mempunyai keunggulan yakni, siswa dapat ilmu lebih besar pada bidang yang ditekuni. Sehingga setelah selesai atau lulus Sekolah mampu secara mandiri untuk menerapkan ilmu dimasyarakat.
Sekolah di smk juga mempunyai kelemahan dibanding sma dimana siswa tidak merata menguasai mata pelajaran selain pelajaran kejuruan. Sehingga bila melanjutkan kuliah, siswa kesulitan mengikuti pelajaran pada kejuruan yang berbeda dari saat mereka ambil di smk. Kelemahan lain di smk adalah kurangnya buku mata pelajaran kejuruan yang diampu. Contohnya smk perikanan hanya ada buku budidaya ikan 1,2,3 dari kelas 10-12. Beguti juga dengan smk lain yang hampir sama nasibnya. Padahal setiap kelas mata pelajaran/diklat yang diberikan lebih dari 10 mata diklat/pelajaran
Buku pegangan siswa yang mengikuti pelajaran kejuruan di smk rata-rata tidak ada. Karena buku yang ada diperpustakan hanya buku yang bersifat umum yakni mata pelajaran adaptif dan normatif. Para guru yang mengajar juga kebingungan karena mata diklat/ pelajaran yang diajarkan yang terdapat pada buku budidaya ikan 1,2,3 terbatas dan kadang tidak ada. Solusi yang diambil oleh para guru untuk mengajar siswa dikelas atau di lapangan hampir sama dengan materi yang dipelajari atau didapat para guru selama menempuh pendidikan di universitas. Selain itu guru juga memberi materi mata diklat/ pelajaran yang diampu diambil dari internet.
Karena tingkat kemampuan menangkap materi dan inisiatif para siswa di sekolah perkotaan dengan pelosok berbeda, dimana para siswa di pelosok terutama di luar jawa inisiatif untuk mencari bahan materi mata pelajaran/ diklat yang dipelajarinya sangat pasif dan lebih banyak menunggu apa yang diberikan guru. Inilah dilema yang yang sedang dihadapi para guru dalam mengajar.
Oleh sebab itu, di smk sangat dibutuhkan buku-buku yang mendukung proses belajar dan mengajar. Di Kurikulum 2013 ini diharapkan adanya buku-buku kejuruan masing-masing program keahlian juga harus diberikan pemerintah pusat sesuai mata pelajaran yang termasuk dalam progrsm keahlian tersebut. Tujuannya agar materi yang dajarkan dari perkotaan sampai pelosok sama agar tidak terkotak-kotak. Dan para guru kejuruan berharap adanya buku mata diklat/pelajaran, satu buku untuk satu anak. Semoga ini bisa terwujud bukan hanya hisapan jempol saja.