Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa pemerintah melalui kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Badan Kepegawaian
Negara (BKN) masih menghitung kebutuhan CPNS 2018.
Perhitungan
itu didasarkan pada usulan yang diajukan instansi pusat dan daerah. "Masih
sementara dihitung dan belum selesai. Kemungkinan besar yang ditetapkan duluan
formasi instansi pusat kemudian disusul daerah," ujar Deputi Sumber Daya
Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja.
Usai
perhitungan akan diperoleh berapa jumlah kuota CPNS 2018 yang dibahas bersama
DPR RI untuk kemudian disetujui anggarannya oleh Kementerian Keuangan.
Dihubungi
terpisah Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan, perhitungan kebutuhan
didasarkan pada analisa jabatan dan beban kerja.
Selain
itu, porsi belanja pegawai dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
menjadi pertimbangan utama. Bila belanja pegawainya di atas 50 persen, daerah
tidak akan mendapatkan formasi CPNS.
|
Dokumentasi Photo Guru Fisika SMK Prov. Jambi ikuti Penyusunan OSTN |
"Dilihatnya
banyak bukan cuma sesuai kebutuhan. Biar butuh kalau belanja pegawai berlebih
tidak dikasi," ujar Bima.
Bima
mengungkapkan, sebelum Mei formasi harus sudah ditetapkan. Namun, pelaksanaan
tes CPNS dilaksanakan setelah Pilkada. "Nantinya, rekrutmen tahun ini
masih CPNS belum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena
peraturan pemerintahnya belum ditetapkan," tandas Bima. (Sumber : Jawapos).
Demikianlah
informasi tentang pembukaan CPNS 2018 setelah pelaksanaan pilkada. Kepada seluruh
pencari kerja yang berminat di sebagai PNS silahkan siapkan dari sekarang. Semoga
informasi bermanfaat.