Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu gurudan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Seperti tahun sebelumnya, penilaian seleksi
nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2017 tidak hanya berbasis pada
nilai rapor dan rekam prestasi akademik serta prestasi siswa dari nilai unas.
Namun
karena Kemendikbud mengepras jumlah mapel unas, maka ada penyesuaian dalam SNM
PTN. Tiga mapel statusnya mapel utama, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris,
dan matematika. Sementara satu mapel lainnya adalah pilihan dari tiga mapel
sesuai jurusan.
Kepala
Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan sudah
berkoordinasi dengan jajaran panitia SNM PTN 2017 serta Dirjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Intan Ahmad.
Dalam
pertemuan itu dibahas skenario pemanfaatan nilai unas sebagai pertimbangan
kelulusan SNM PTN. ’’Di dalam pertemuan itu, saya jelaskan pertimbangan SNM PTN
bisa menggunakan tiga mapel utama unas,’’ kata Nizam kemarin.
Kemdikbud
berharap usulannya di terima oleh jajaran panitia SNM PTN dan Kemenristekdikti.
Guru
besar Fakultas Teknik UGM itu mengatakan meskipun penilaian SNM PTN menggunakan
tiga mapel utama, bukan berarti satu mapel pilihan tidak bisa dimanfaatkan.
Nizam
menjelaskan kampus bisa melihat skor hasil unas satu mapel pilihan untuk
meyakini bahwa siswa menguasai bidang tertentu. Misalnya untuk anak jurusan
IPS, bisa dilihat seberapa tinggi penguasaan biologi, fisika, atau kimia.
Namun
Nizam menegaskan keputusan pemanfaatan nilai unas sebagai kelulusan SNM PTN tidak
ada di tangan Kemendikbud. ’’Keputusan penerimaan SNM PTN tetap dikembalikan
kepada masing-masing rektor,’’ jelasnya.
Paling
penting Kemendikbud sudah menyampaikan usulan skenario pemanfaatan nilai unas
sebagai pertimbangan kelulusan SNM PTN. Sementara itu dari jajaran panitia SNM
PTN 2017 belum menentukan sikap terkait usulan Kemendikbud itu.
Ketua
SNM PTN 2017 Ravik Karsidi menjelaskan, sampai sekarang belum ada keputusan
resmi dari para rektor. Meskipun begitu dia mengakui sudah ada pembahasan
dengan Kemendikbud terkait pemanfaatan nilai unas sebagai pertimbangan SNM PTN.
Sikap
’’berat’’ dari kalangan perguruan tinggi memasukkan nilai Unas 2017 sebagai pertimbangan
SNM PTN cukup wajar. Sebab nilai unas tahun ini tidak menggambarkan kompetensi
utuh siswa sesuai jurusan masing-masing. Sebab anak jurusan IPA, IPS, maupun
bahasa hanya menjalani satu mapel sesuai penjurusan saat unas. (Sumber :
jawapos)
Demikianlah
informasi tentang usulan kemendikbud agar nilai unas sebagai pertimbanga dalam
penerimaan SNMPTN 2017. Semoga usulan ini diterima oleh semua rektor
universitas sehingga akan lebih memudahkan siswa masuk keperguruan tinggi lebih
banyak. Semoga info bermanfaat.