Budilaksono.com...Salam
inspitaif, kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan, Pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) di daerah harus mengerti tugas dan fungsinya, sehingga dapat menjalankan fungsinya
sebagai pelayan publik dengan baik. Jangan sampai ada omongan dari warga yang
mengatakan kinerja ASN di daerah tidak baik.
Dalam
wujudkan Smart ASN tahun 2019, ASN harus memiliki wawasan global, menguasai
teknologi informasi (TI). Jangan sampai para pelayan masyarakat justru tidak
mengerti dunia digital.
Pendukung
pekerjaan ASN yang berkompeten sehari-harinya, aplikasi berbasis digital sangat
bermanfaat, baik dari segi kecepatan maupun ketepatan. Selain itu, ASN harus
menguasai bahasa asing, serta memiliki daya networking tinggi.
Pemerintah
tengah melakukan reformasi kinerja dari para ASN, kemudian pemetaan kinerja dan
kualifikasi kompetensi pegawai ASN sangat diperlukan. Untuk itu para pejabat
pembina kepegawaian (PKK) wajib melakukan pemetaan kualifikasi dan kompetensi
ASN. Untuk pegawai ASN yang berkompeten, kualifikasi sesuai, dan berkinerja
akan dipertahankan.
Himbauan
seluruh pegawai ASN yang tidak berkompeten, kualifikasi tidak sesuai, namun
berkinerja akan menjalani diklat ataupun mutasi. Kemudian untuk ASN yang
berkompeten, kualifikasi sesuai, namun tidak berkinerja akan menjalani diklat
kompetensi. Bagi ASN yang tidak kompeten, kualifiaksi tidak sesuai dan tidak
berkinerja akan dirasionalisasi
Sebelum
tahun 2014, saat registrasi bagi para CPNS masih secara manual, para pelamar
berdesakan, serta kepanasan. Namun pada tahun 2014 registrasi para CPNS
dilakukan secara online, dan hasilnya jumlah pelamar jauh lebih banyak
dibanding dengan registrasi secara manual. Selain itu hasil dari tes yang
diberi nama Computer Assisted Test (CAT) dapat langsung melihat hasil tes
sesaat setelah pendaftar menjawab soal.
Demikianlah
informasi tentang pegawai ASN didaerah arus mengerti tugas dan fungsinya.
Semoga informasi ini akan memotivasi keseluruh PNS di didaerah sehingga
berkinerja. Semoga bermanfaat.