TATA CARA PERSYARATAN YANG HARUS DIIKUTI CALON PESERTA SERGUR 2016 POLA PLPG DAAN SG-PPG

Budilaksono.com....Salam Insfiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan bahwa informasi terbaru nama-nama yang mengikuti pelatihan yang disediakan oleh pemerintah dalam mendapatkan sertifikasi guru sudah dipublikasikan melalui website sergur.kemdikbud.go.id dan bisa jadi data-data nama yang mengikuti pelatihan sergur 2016 sudah dikirm ke kabupaten/kota. Kemungkinan besar sakarang sudah sampai disekolah masing-masing.

Pola sistem sergur tahun 2016 dibagi dua yakni :

Sertifikasi Guru (Sergur) tahun 2016 dilaksanakan dengan pola Portofolio (PF) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) untuk guru yang diangkat sebelum 30 Desember 2005.
Sertifikasi Guru Pendidikan Profesi Guru (SG-PPG) diperuntukkan bagi guru yang diangkat sejak 31 Desember 2005 s.d. 31 Desember 2015

Peserta sergur dengan pola PF dan PLPG harus memenuhi persyaratan sbb:

Guru di bawah binaan Kemdikbud yang belum memiliki sertifikat pendidik;
Memiliki NUPTK;
Memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV dari perguruan tinggi dengan program studi yang terakreditasi, minimal memiliki izin penyelenggaraan;
Memiliki status sebagai GURU TETAP yang dibuktikan dgn Surat Keterangan sebagai Guru PNS/ Guru Tetap (GT). Bagi GT yang bukan PNS pada sekolah swasta, SK Pengangkatan dari yayasan minimal 2 tahun berturut-turut, sedangkan GT bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK Pengangkatan dari pejabat yang berwenang (Bupati/ Walikota/ Gubernur) minimal 2 tahun berturut-turut;
Masih aktif mengajar yang dibuktikan dengan SK Pembagian Tugas Mengajar dari kepala sekolah (selama 2 tahun terakhir);
Guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dengan kondisi sbb: 1). Guru PNS yang sudah dimutasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bersama (Lima Menteri); 2). Guru PNS yang memerlukan penyesuaian sebagai akibat perubahan kurikulum.
Pada tanggal 1 Januari 2017 belum memasuki usia 60 tahun;
Telah mengikuti UKG Tahun 2015;
Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah;
Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya PP No. 74 Th. 2008 tentang Guru.

Sedangkan Peserta sergur dengan pola SG-PPG harus memenuhi persyaratan sbb:

Guru di bawah binaan Kemdikbud yang belum memiliki sertifikat pendidik;
Memiliki NUPTK;
Memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV dari perguruan tinggi dengan program studi yang terakreditasi, minimal memiliki izin penyelenggaraan;
Memiliki status sebagai GURU TETAP yang dibuktikan dgn Surat Keterangan sebagai Guru PNS/ Guru Tetap (GT)/Guru Tetap Yayasan (GTY);
Masih aktif mengajar yang dibuktikan dengan SK Pembagian Tugas Mengajar dari kepala sekolah (selama 2 tahun terakhir);
Memenuhi skor minimal UKG Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Konsursium Sertifikasi Guru (KSG);
Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah.

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menghapus nama calon peserta yang sudah tercantum dalam Daftar Nama Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 atas persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, yaitu:

Meninggal dunia;
Sakit permanen yang menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas sbg guru;
Melakukan pelanggaran disiplin;
Mutasi ke jabatan selain guru;
Mutasi ke kabupaten/kota lain;
Mengajar sebagai guru tetap di kementerian lain;
Pensiun;

Nama-nama guru yang menjadi prioritas mengikuti sergur 2016 dengan pola PLPG dan SG-PPG memenuhi persyaratan yakni nilai UKG tahun 2015 minimal 55, usia, daerah penugasan (wilayah sm3t) bagi PLPG, masa kerja dan golongan kepangkatan.

Bagi guru yang nama belum terdaftar pada PLPG dan SG-PPG sergur 2016 jangan kecil hati karena mungkin masih menunggu urutan, tetap semangat mengajar. Ada beberapa alasan guru tidak terjaring sebagai calon peserta sergur 2016 sebagai berikut :

Tidak mengikuti UKG 2015
Nilai UKG 2015 dibawah 55 bagi yang mengikuti pola SG-PPG
Belum memiliki NUPTK
Belum S1/D-IV, tidak aktif mengajar dalam 2 tahun terakhir bagi PNS
Masa kerja kurang 2 tahun bagi GTY
Honorer SK pengangkatan bukan dari Bupati/waliko/gubenur.

Untuk persyaratan dan ketentuan yang harus dilengkapi oleh calon peserta sergur 2016 sebagai berikut:

Surat pengantar berkas dari kepala sekolah
Format verifikasi kelengkapan dokumen atau berkas
Format A1 yang telah diisi dan ditandatangani oleh disdik kab/kota.
Fotocopi ijazah pertama sampai terakhir diligalisir oleh PT yang mengeluarkan
Fotocopi SK pengangkatan dari pertama sampai terakhir yang diligalisir oleh atasan langsung
Fotocopi SK pembagian tugas (2 tahun terakhir), untuk kab.tebo hanya SK pembagian tugas semester genap pada ttahun ajaran 2015/2016 yang diligalisir atasan langsung
Foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar (bukan polaroid)
Mengisi dan menadatangani pakta intergritas yang telah ditandatangi oleh guru yang bersangkutan
Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
Berkas dikirim paling lambat tanggal 5 April 2015 kecuali provinsi kalimatan selatan yakni berkas dikirim tanggal 5-14 April 2016.
Portopolio dimasukkan pada map tulang untuk TK (kuning), SD(Merah), SMP(biru), SMA/SMK(hijau) dan SDLB(coklat). Khusus kab.tebo berkas dibuat tiga rangkap.

Demikianlah informasi persyaratan yang harus dipatuhi oleh semua guru yang namanya sebagai calon peserta sergur 2016 dengan pola PLPG dan SG-PPG. Semoga segera ditindaklanjuti oleh semua calon peserta sergur untuk melengkapi bahan-bahan yang disyaratkan. semoga sebelum waktu yang ditentukan sudah selesai semua amiin.