Budilaksono.com.....salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru, pemerintah akan mengadakan kerjasama dengan
Australia melalui Kemendikbud dalam hal pertukuran guru. Hal ini dilakukan
dalam pertemuan resmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan dengan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Pada
saat sekarang Kemendikbud tengah merevisi kurikulum dan memperbaiki manajemen
sekolah untuk menciptakan ekosistem pendidikan, di mana tiap pelaku
pendidikannya dapat memiliki interaksi yang baik. Salah satu pelaku terpenting
dalam ekosistem pendidikan adalah guru.
Diharapkan
melalui pengiriman pertukaran guru, mereka bisa mendapatkan kesempatan
mengunjungi sekolah-sekolah di Australia, dan melihat bagaimana sekolah-sekolah
di sana berjalan. Bila guru yang dapat kesempatan dalam pertukaran guru bukan
sebagai ajang jalan-jalan keluar negeri tetapi mereka harus mempunyai plening
apa yang akan dibawa dari Australia yang dapat diterapkan di sekolahnya atau Di
Indonesia.
Rencana
tentang program pertukaran guru itu, tutur Mendikbud, sudah didiskusikannya
dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang langsung menyetujui rencana itu dan
meminta segera dilaksanakan.
Mendikbud
merencanakan dalam satu tahun akan ada pengiriman guru ke Australia untuk lima
kloter. Setiap kloter terdiri dari 10 delegasi di mana dalam satu delegasi
berjumlah 60-70 orang. Maka setiap
kloter akan diberangkatkan 600 guru, dan setiap tahunnya 3000 guru yang dikirim
untuk belajar mengajar di Australia.
Guru
tersebut yang menjadi peserta pertukaran guru itu akan dikirim ke daerah yang
berbeda-beda di Australia. Mereka akan berinteraksi dengan masyarakat Australia
sehingga bisa mendapatkan pembelajaran yang bermanfaat untuk dunia pendidikan
di Indonesia.
Menanggapi
program pertukaran guru itu, Dubes Australia Paul Grigson mengatakan,
mengirimkan guru ke daerah yang berbeda merupakan suatu hal yang baik. Ada
beberapa daerah atau kota di Australia yang memiliki kelebihan dalam bidang
pendidikan.
Namun
para peserta program pertukaran guru nantinya tidak hanya akan melihat
kebijakan pendidikan di daerah yang dituju, melainkan juga kebijakan secara
nasional di suatu negara. Australia juga akan memutuskan daerah-daerah atau
kota-kota mana saja yang akan menjadi lokasi tujuan dalam program pertukaran
guru. (Sumber : Kemdikbud)
Demikianlah
informasi dari pemerintah melalui kemendikbud yang mempunyai rencana mengadakan
pertukaran guru ke luar negeri pada tahun 2017 ini. Bagi guru yang berminat
pastinya adalah guru terbaik dan mampu bahasa asingnya. Semoga bermanfaat.