Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada Bapak Ibu Guru, pada hari pertama kerja pada tanggal 4
Januari 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Lengkap yang
dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, dan para
pejabat eselon 1 dan 2, serta staf khusus di lingkungan Kemendikbud.
Mendikbud
Anies Baswedan yang memimpin Rapim Lengkap Kemendikbud pertama di awal tahun
2016 ini ingin memastikan bahwa rencana kerja dan anggaran Kemendikbud
2016 dapat segera dilaksanakan sejak
awal tahun.
“Kami
ingin pastikan bahwa semua unit kerja di lingkungan Kemendikbud siap untuk
memasuki tahun anggaran 2016 dengan perencanaan yang matang dan pelakasanaan
yang cermat, tepat dan cepat,” kata Anies Baswedan, di Kantor
Kemendikbud Jakarta, Senin (04/01) usai rapat yang dimulai pukul 08.00 pagi
itu.
Pada
Rapim Lengkap Kemendikbud awal tahun 2016 ini dibahas soal pelaksanaan anggaran
2016, adalah pelaksanaan Program
Indonesia Pintar (PIP) yang pada Tahun Anggaran 2015 Kemendikbud telah berhasil
melampaui target 100%, dengan penerima
manfaat dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 17,9 juta siswa seluruh
Indonesia.
Mulai
tahun anggaran 2016 Kemendikbud akan mencetak KIP untuk memenuhi kebutuhan
program ini, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dengan
dukungan data dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) di
bawah Kantor Wakil Presiden.
Dengan
kesiapan di awal tahun ini serapan anggaran Kemendikbud 2016 juga diharapkan
akan lebih efektif dan lebih baik lagi.
Pada
tahun anggaran 2015 serapan anggaran Kemendikbud di antara kementerian dan
lembaga dengan anggaran terbesar menempati posisi kedua paling efektif, dengan
93% lebih anggaran 2015 terserap untuk pelaksanaan program dan kebijakan
Kemendikbud.
Mendikbud
Anies Baswedan juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan program dan anggaran
2016 ini menjadi bagian dari percepatan pelaksanaan kerangka strategis
Kemendikbud 2014-2019, yakni terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan
kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangan gotong royong, yang
diterjemahkan ke dalam tiga strategi:
- Penguatan
pelaku pendidikan dan kebudayaan;
- Peningkatan
mutu dan akses
- Peningkatan
efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik.
Harapaan
diakhir penutupan Rapim, kelak di akhir tahun 2016 nanti, akan tertulis disana
adalah hal-hal baru yang di tahun 2016 ini berhasil dicapai, diraih, dan dihasilkan,”
pesan Mendikbud. (Sumber : Kemdikbud)
Semoga
dengan informasi Rapim lengkap Kemendikbud 2016 akan lebih efekti dan lebih
baik dalam persiapan di awal tahun serapan anggaran. Semoga bermanfaat