Budilaksono.com.....Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu Guru semoga diberikan kemudahan dalam beraktivitas
dan diberikan kesehatan selalu. Bapak
ibu guru, Pelatihan koordinasi Penyusunan juklak dan juknis gebyar TIK 2016 sudah ditutup pada tanggal 23 Desember
2015 pukul 12.00. Hasil dari penyusunan juklak dan Juknis gebyar TIK 2016 mengalami
perubahan dibandingkan dengan kriteria dan persyaratan setiap katagori yang
dilombakan pada gebyar TIK sebelumnya.
Gebyar
TIK dimaksudkan penyelenggara sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada
sekolah dan guru SD/MI, SMP/Mts, MA/SMA/SMK yang berdedikasi memajukan
pendidikan di Provinsi Jambi dengan memgembangkan dan menfaatkan TIK untuk
pendidikan. Sasaran dari kegiatan ini adalah sekolah, guru dan siswa, serta
bupati/walikota se Provinsi Jambi
Seiring
dengan terjangkaunya layanan dan perangkat teknologi internet sekarang
sangatlah memasyarakat. Berbagai kalangan sudah tidak awam lagi dengan produk
internet seperti website, blog, chat, facebook, twitter, dan file sharing
lainnya.
Banyak
manfaat dan kemudahan dalam menggunakan internet yang dapat diakses kapan pun
dan dimanapun yang sama dengan motto
dari bidang pendidikan. Artinya dengan
menggunakan internet, kita belajar tampa
mengenal waktu dan tempat. Atas dasar pemanfaatan teknologi TIK tersebut maka
diadakan Gebyar TIK. Kegiatan ini merupakan program tahunan Balai Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Jambi.
Di
Provinsi Jambi sudah menyelenggarakan Gebyar TIK 4x yakni dimulai tahun 2012,2013,2014 dan 2015. Dari
tahun ke tahun kriteria semakin mengalami perbaikan persyaratanya dan jumlah
katagori yang dilombakan , Penjurianya semakin ketat dan penilaian semakin
terbuka.
Diadakan
gebyar TIK bertujuan Mengaplikasikan Teknologi TIK dalam bidang pendidikan,
sebagai wadah kreatifitas dan unjuk potensi TIK Guru/sekolah se-Provinsi Jambi, mendorong dan meningkatkan
pengembangan dan pemanfaatan TIK di sekolah, serta menumbuhkan kesadaran
pendayagunaan teknologi tepat guna.
Pada
Rapat koordinasi penyusunan juklak dan Juknis 2016 yang melibatkan guru terbaik
dari Provinsi Jambi dari Gebyar TIK 2015 ini didapatkan hasil sebagai berikut
:
- Akan
diadakan workshop atau pelatihan kepada
bapak ibu guru pendamping siswa-siswi yang mengikuti Gebyar TIK 2016
- Masing-masing
kabupaten/kota harus melakukan perseleksian pada Gebyar TIK 2016 dan
kabupaten/kota tidak boleh melakukan sistem tunjukan lansung
- Penjurian akan dilakukan dari pustikkom pusat, dari perguruan tinggi negeri/swasta dengan mempunyai kompetensi
sama, serta Praktisi-Praktisi yang handal pada kompetensi yang sama dari seluruh
Indonesia
- Penilaian
akan dilakukan terbuka
- Pelaksanaannya
akan dilakukan secara Outdoor
- Katagori
lomba yang di pertandingkan di Gebyar TIK 2016 mengalami pengurangan yakni lomba fotografi pendidikan yang diikuti oleh guru dan siswa ditiadakan
- Katagori
lomba pembuatan Pembelajaran yang diikuti oleh guru se-Provinsi Jambi mengalami
perubahan dimana media pembelajaran berbasis animasi dihapuskan, diganti menjadi
media pembelajaran mandiri. Dan persyaratan atau kriteria mengalami revisi dan penambahan
lebih detail lagi agar lebih memudahkan peserta
yang mengikuti. Persyaratan dan ketentuan online dapat dilihat secara online pada bulan 3 atau 4 bulan sebelum pelaksanaan lomba di website www.gebyartikjambi2016.blogspot.com yang akan diaktifkan
- Katagori
lomba film Dokumeter pendidikan di ubah menjadi film pendek Pendidikan. Peryaratan
juga dilakukan revisi diaman durasi film 10-15 menit, peserta mengirim naskah kepanitia,
Metode penilaian terbuka, originalitas harus asli karya sendiri, tema dan
cerita sesuai dengan pendidikan, panitia membuat batasan asumsi secara detail.
Dimana persyaratan lain seperti peyutradaran, penataan musik dan penataan artistik
masih sama dengan Gebyar TIK 2015.
- Katagori
lomba blog guru dan siswa, dusulkan dirubah menjadi lomba blog/website guru dan
siswa dimana penilaian juga dilakukan perbedaan antara website dan blog.
- Katagori
website sekolah dan e-learning Award tetap tidak mengalami revisi atau
perubahan
- Katagori
lomba Ki Hajar yang diikuti oleh peserta didik SD,SMP, SMA/SMK se-Provinsi
Jambi mengalami revisi total yakni Paserta didik SD, SMP, SMA/SMK melakukan
login di website https://belajar.kemdikbud.go.id. Menurut pembicara dari
Pustikkom tidak dilakukan seleksi daerah lagi tetapi seleksi langsung di
Provinsi. Penilaian diambil dari nilai tertinggi dari tertinggi nomer satu
sampai sepuluh masing-masing tingkat SD, tingkat SMP maupun tingkat SMA/SMK. Pada kuis Ki Hajar dilakukan juga wawancara
serta mempraktekkan hasil kreasi salah satu potensi daerah masing-masing
daerah.
- Hasil perubahan ini akan ditetapkan pada bulan Pebruari 2016
Bila
dari pustikkom jadi menerapkan penilaian tersebut maka hanya kabupaten yang
akses internetnya cepat yang akan banyak mengirim perwakilannya dilomba Ki Hajar.
Bisa jadi Kota Jambi yang akan mewakili Ki Hajar terbanyak karena akses
internet lancar dan kecepatan tinggi. Untuk kabupaten lain di Provinsi Jambi harap-harap
cemas karena kecepatan akses internet yang tidak stabil tak ada satupun terwakili
dalam lomba Ki hajar.
Dan
apabila pustikkom tetap menjalankan ini, maka kami mengusulkan agar dilakukan
penggunaan akses internet seperti pengisian e-PUPNS yang dilakukan
bergilir setiap kabupaten dalam
provinsi. Bila batas waktu yang ditentukan
panitia Ki Hajar 2016 ditutup, maka pihak pustikkom atau panitia baru mengurutkan penilaian dari nilai tertinggi 1-10 masing-masing tingkat SD,
Tingkat SMP dan tingkat SMA/SMK. Dengan cara ini lebih bagus atau fer.
Dan
hasil tambahan Koordinasi Penyusunan Juklak dan Juknis Gebyar TIK 2016 sebagai pertimbangan kembali dalam rapat panitia penyelenggara adalah :
- Setiap satu
orang hanya mewakili satu lomba.
- Dan nama yang tercantum dalam tim pembuatan film pendek pendidikan pada gebyar TIK 2015 dan kebetulan film tersebut menang. Pada kesempatan yang sekolah mengikuti seleksi gebyar TIK 2016 di kabupaten/kota dgn judul film berbeda menang dan ternyata nama kru pembuatan film masih sama hanya bertukar tempat saja, apa ini diperoleh mengikuti? Inilah yang masih menjadi pertimbangan BTIKP sebagai penyelenggara. KALAU menurut kami lebih baik nama kru dalam pembuatan film pendek pendidikan berbeda orang dengan tujuan tidak terjadi monopoli hanya mereka saja bisa mengikuti di sekolah
- Pengajuan penambahan lomba Mobile Edukasi yang dapat diakses melalui http://m-edukasi.kemdikbud.go.id
- Pengajuan penambahan Lomba film Animasi.
- Dan rencananya akan dilakukan sosialisasi Gebyar TIK 2016 ke kabupaten/ kota
se-Provinsi Jambi.
Dari
hasil ini Rapat koordinasi penyusunan untuk Juklak dan Juknis Gebyar TIK 2016 sebagai
dasar pertimbangan BTIKP dalam mekanisme pelaksanaan, ketentuan dan persyaratan
lomba, aspek penilaian, pejurian, juknis perlombaan masing-masing katagori
lomba, dan pertimbangan aspek lain yang mendukung pelaksanaan lomba.
Semoga
Juknis dan Juklak Gebyar TIK 2016 menjadi lebih sempurna dan lebih detail