Budilaksonoputra.....Salam
insfiratif, kepada bapak ibu guru selamat beraktivitas semoga diberikan
kemudahan dalam bekerja. Pemerintah
mendukung program ekstrakulikuler yang dirterapakan oleh seluruh sekolah. Bila
sekolah punya program ektrakulikuler maka harus disusun program kerja,
kurikulum dan struktur organisasikan agar dapat terlaksana dengan baik. Dalam
pembelajaran ekstrakulikuler disekolah hendaknya jangan hanya diisi dengan
berbagai jenis kegiatan yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan aspek
intelektual dan sosial, tetapi juga perlu diisi dengan kegiatan lain yang
bermuara pada pengembangan seni dan budaya.
Sulistyaningsih,
Kepala SMP 1 Purwokerto, mengatakan kegiatan pengembangan seni budaya di
kalangan peserta didik sangat diperlukan, apalagi pada saat perkembangan zaman
yang sudah sedemikian maju seperti sekarang. Bahkan budaya asing yang belum
tentu sesuai dengan adat dan norma di Indonesia sudah merambah ke masyarakat.
Menurut
dia, saat ini sudah saatnya peserta didik diberikan pengetahuan dan
keterampilan tentang seni dan budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Di
wilayah Jateng, khususnya Kabupaten Banyumas keberadaan seni tradisional,
seperti karawitan sudah menjadi bagian dari kultur masyarakatnya.
Kendati
demikian, lanjut dia, kondisi tersebut ternyata tidak diimbangi dengan minat
generasi muda untuk ikut melestarikan seni tradisional tersebut. Padahal mereka
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya, di tengah gencarnya
budaya asing yang masuk dari segala lini kehidupan masyarakat.
Keadaan
ini justru terbalik dengan yang ada di negara-negara luar negeri. Sejumlah
negara justru saat ini tengah gencar memberikan pelatihan tentang seni
karawitan kepada generasi muda.
”Sebenarnya
kalau bicara tentang seni karawitan, saya ‘ngelus dada’. Bagaimana tidak di
luar negeri khususnya Amerika, setidaknya saat ini telah terbentuk 100 grup
karawitan. Belum lagi di negara lain seperti Belanda, Belgia dan lain-lain,”
ujar wanita yang juga seorang pesinden ini.
Melihat
kenyataan tersebut, menurut dia, sudah saatnya generasi muda di Indonesia
diajak untuk ikut melestarikan seni tradisional asli Indonesia itu. Salah
satunya dengan mengenalkan atau memberikan pelatihan tentang bermain karawitan.
”Di
sekolah kami, seni karawitan dijadikan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang
diajarkan kepada peserta didik. Bahkan kegiatan ini juga didukung dengan adanya
pelatih yang secara khusus menguasai bidang seni karawitan,” tandasnya.
Sementara
Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan Banyumas, Agus Wahidin, mengatakan
sekolah dapat melakukan variasi jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler. Dengan
melakukan langkah seperti ini, diharapkan minat dan bakat masing-masing peserta
didik dapat terfasilitasi.(Sunber : Suara Banyumas dalam suara merdeka)
Kepada
seluruh pembina ekstrakulikuler janganlah dalam kegiatan ektra menitikberatkan kepada pengembangan kemampuan intektualnya tapi isilah dengan
beberapa pengembangan seni dan budaya.
Semoga
siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler mampu memdapatkan faedah dari
kegiatan yang diikuti dengan rasa senang hati