Budilaksonoputra......Salam
insfiratif, kepada bapak ibu yang membuka bisnis atau usaha perikanan terutama
budidaya tidak usah kwatir bagaimana cara pemberian pakan. Alat pakan ikan ini akan lebih meringankan kerja para petani dann pembudidaya ikan.
Beberapa
kelompok mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mengembangkan alat
pemberi pakan ikan otomatis dan tepat guna untuk memudahkan petani ikan skala
kecil dan menengah dalam mengelola usahanya. Alat yang diberi nama Paktobeler
(Alat Pakan Otomatis Berbasis Mikrokontroler) itu merupakan inovasi alat
perikanan modern untuk meningkatkan produktivitas ikan budi daya.
Koordinator
kelompok Ulil Fawaaid mengatakan pemanfaatan alat perikanan modern itu sangat
membantu dalam memudahkan petani ikan mengelola usahanya. Paktobeler ditujukan
untuk pelaku usaha perikanan skala kecil dan menengah di wilayah Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). "Perkembangan usaha perikanan sangat pesat,
namun sayangnya para petani ikan kita masih kesulitan untuk mengakses teknologi
perikanan yang modern karena keterbatasan modal dan kendala teknis,"
katanya, baru-baru ini.
Padahal,
kata dia, penggunaan alat atau teknologi perikanan modern merupakan hal penting
agar para petani ikan sekala kecil dan menengah dapat terus bertahan di tengah
persaingan. Ia mencontohkan, untuk memberi pakan ikan, para petani masih
memakai cara manual di mana dalam tiga kali sehari mereka harus mengunjungi
kolam-kolam ikannya untuk menebar pakan ikan.
Ia
mengatakan aktivitas sederhana itu cukup menyita waktu dan tenaga yang
semestinya dapat dimanfaatkan untuk produktivitas lainnya. Kalau kolamnya
banyak, bisa sangat menyita waktu. "Oleh karena itu, kami menciptakan
'feeder' pakan otomatis berbasis mikrokontroler untuk meningkatkan efisiensi
biaya operasional petani ikan," kata mahasiswa Fakultas Teknologi Industri
UII itu.
Anggota
kelompok Ahmad Sofyan mengatakan Paktobeler didesain oleh para mahasiswa UII
dengan mempertimbangkan kebutuhan petani ikan dan kondisi lingkungan usahanya.
Komponen utama alatnya terdiri atas mikrokontroler sebagai pengatur
otomatisasi, mesin blower, motor servo, bak penampung, dan kerangka besi. Cara
kerja alat itu cukup sederhana yakni pakan ikan dimasukkan secara manual ke
dalam bak penampung kemudian sistem mikrokontroler yang telah diprogram akan
mengatur kapan flip akan menutup dan terbuka serta mengatur waktu penyalaan
blower.
Waktu
penyalaan disesuaikan dengan penjadwalan makan ikan, sekitar pukul 07.00 dan
16.00 WIB. Pada waktu yang telah ditentukan, alat akan bekerja dan menyebarkan
pakan secara otomatis ke dalam kolam secara merata. Selain Ulil dan Sofyan,
kelompok mahasiswa UII yang mengembangkan Paktobeler itu juga beranggotakan
Aryo Satrio Nugroho dan Muhammad Hafiz. (Sumber : Republika)
Semoga
dengan karya yang diciptakan oleh mahasiswa UII akan mepermudah para petani
perikanan dalam penyediaan pakan.