Budilaksonoputra....Salam
insfiratif, kepada bapak ibu, ada kabar dari pemerintah mengenai seleksi pengetatan
pendidikan kesetaraan. Ini merupakan langkah pemerintah yang sangat bagus untuk
menyetarakan pendidikan masyarakat (Kejar Paket) dan sekolah formal.
Sekarang
kualitas lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan tidak seragam. Pasalnya,
banyak peserta program pendidikan kesetaraan tidak lulus ketika dites akhir
lantaran kualitas lembaga penyelenggara serta tenaga pendidiknya di bawah
standar.
"Ada
beberapa hal yang harus dibenahi dalam layanan pendidikan kesetaraan. Ini agar
lulusan yang dihasilkan punya kualitas baik," kata Dirjen Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) Harris Iskandar, Senin (13/7).
Persyaratan layanan pendidikan kesetaraan dan bila sudah ada harus dilakukan pembenahan adalah
- Kelayakan
lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan
- legalitas
- Jumlah dan
kualitas pendidik
- Pengelolaannya
- Sarana dan prasarananya
Pola manajemen yang harus diperhatikan adalah
- Administrasi dokumen warga dan pendidik
- Dokumen pelaksanaan pembelajaran
"Untuk
mengatasi permasalahan itu, Kemendikbud tengah menyiapkan beberapa alternatif
solusi," katanya Harris.
Solusi
yang akan dilakukan pemerintah antara lain melakukan pemetaan satuan pendidikan
penyelenggara dan diusulkan memperoleh Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),
melakukan pendataan peserta didik dan diusulkan memperoleh Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN), melakukan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
"Kami
berharap semua usaha tersebut dapat mendukung pelaksanaan Program Indonesia
Pintar (PIP) serta rencana Program Wajib Belajar 12 Tahun," ucap Harris
(Jawa Pos)
Sebenarnya
program pemerintah itu bagus guna untuk mengentaskan Indonesia bebas buta
huruf. Program pengentasan buta huruf atau yang dikenal sekarang pendidikan
kejar paket A (SD), Paket (SMP) dan paket C (SMA) itu itu hanya dilakukan pada
tahun 1990-2000.
Pendidikan
masyarakat yakni Paket A,B dan C kenapa program ini masih berlanjut sampai
sekarang? Karena pendidikan yang hanya satu hari belajar dan kelulusan setara
dengan pendidikan formal, sehingga mereka mempunyai kesempatan sama untuk
melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi.
Disini
pokok permasalahan yang harus dipecahkan sama-sama. Karena akibat pendidikan
paket yang tidak setara dengan pendidikan formal (6 hari belajar) maka kualitas
lulusan dari pendidikan masyarakat tidak mampu bersaing.
Jika
pendidikan masyarakat ( kejar Paket) ini masih diadakan sekarang harusnya sistem
pembelajaran juga disetarakan belajarnya dengan pendidikan formal. Dan pengajarnya
juga berkualitas dan minimal lulusannya DIII/SI.
Karena
pendidikan yang kurang kontrol dari pemerintah dan apa adanya yang penting siswa
dapat ijazah maka inilah yang menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia
sekarang ini.
Kami
sangat mendukung program pemerintah dengan melakukan seleksi memperketat
pendidikan penyetaraan.