Budilaksonoputra.....Selamat
Siang bapak Ibu guru SMK semoga diberikan kemudahan dalam beraktiviatas. Lomba
LKS bagi SMK berguna untuk mengasah kreativitas dan inovasi siswa-siswi dalam
berkarya.
LKS
SMK 2015 yang ke-23 ini di ikuti sebanyak 1028 siswa dari 34 provinsi dengan 52
bidang lomba. Lomba tahunan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK
tingkat nasional dan Pameran Hasil Karya Siswa SMK.
Peserta
perseorangan atau tim per bidang lomba dibagi menjadi lima kelompok lomba,
yaitu Kelompok Teknologi (29 lomba), antara lain teknologi mobil dan desain
web/portal; Kelompok Bisnis dan Pariwisata (12 lomba), antara lain memasak dan
terapi kecantikan; Kelompok Pertanian (5 lomba), antara lain agronomi dan
peternakan; Kelompok Kriya (5 lomba), antara lain kerajinan kayu dan perhiasan;
dan Kelompok Seni (1 lomba), yaitu melukis. LKS SMK 2015 berlangsung pada 7-13
Juni 2015. Namun acara pembukaan secara resmi dilakukan pada Selasa, 9 Juni
2015 oleh Dirjen Pendidikan Menengah, Achmad Jazidie.
Provinsi
Banten menjadi tuan rumah penyelenggaraan LKS SMK 2015. Acara pembukaan dan
sebagian besar lomba berlangsung di Indonesia Convention and Exhibition (ICE)
di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. Beberapa SMK di Provinsi
Banten juga menjadi lokasi untuk bidang lomba yang membutuhkan lokasi dan
peralatan spesifik. Selain itu, khusus lomba pencetakan dilaksanakan di Kampus
Politeknik Media Kreatif, Jakarta.
Tema
yang diambil dalam LKS SMK 2015 adalah “Siswa SMK Menuju Peradaban Indonesia
yang Unggul dalam Pembentukan Akhlak, Sikap dan Karakter”. Sedangkan motto yang
dipilih adalah “SMK Bisa, Indonesia Bisa”, dengan tangan tergenggam dan acungan
ibu jari yang melambangkan keteguhan SMK dalam menjawab berbagai tantangan guna
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia menuju generasi cerdas, jujur,
terampil, dan kompetitif.
Tidak
hanya perlombaan kompetensi siswa, LKS SMK 2015 juga menyelenggarakan kegiatan
lain, yaitu pameran hasil karya siswa SMK, seminar dan workshop. Seminar
nasional akan berlangsung pada Rabu, 9 Juni 2015 dengan tema Peningkatan Daya
Saing SMK Melalui Penguasaan Kompetensi. Selain itu juga ada seminar-seminar
kecil lainnya yang dibagi dalam beberapa ruangan di ICE BSD pada Kamis, 10 Juni
2015. Sedangkan tema workshop yang diambil adalah Efektivitas Pemanfaatan
Teaching Factory.
Sebagai
bagian dari proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) diharapkan pendidikan
SMK dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkiprah untuk peningkatan
perekonomian bangsa dan mampu bersaing di dunia global. Dalam situasi
“kompetisi” seperti pada LKS SMK ini, para peserta tidak cukup hanya menguasai
kemampuan teknis bagaimana mengerjakan sesuatu sesuai dengan bidang
keahliannya, tetapi perlu dibekali oleh kemampuan-kemampuan generik bagaimana
berkomunikasi secara efektif, berfikir kritis, merancang strategi pemecahan
masalah, dan bekerja dalam kelompok.
Melalui
kegiatan kompetisi tersebut akan mampu mendorong lembaga-lembaga yang berkiprah
dalam bidang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja untuk mempersiapkan lulusan
lebih berkualitas sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Hal itulah yang menjadi
salah satu landasan penyelenggaraan LKS SMK. Dalam tatanan global dikenal
adanya World Skills Competition (WSC), Asean Skills Competition (ASC), dan
hampir tiap negara memiliki kegiatan-kegiatan sejenis. (Sumber : Kemendikbud)
Semoga
dengan adanya lomba LKS SMK ini akan lebih memacu kreativats dan inovasi
teknologi dalam kompetensi keahlian masing-masing sekolah kejuruan.