Budilaksonoputra......Selamat
siang bapak ibu pemerhati perikanan dimana berada, bila mau berusaha perikanan
lakukan secara legal. Dengan legalitas dalam berusaha akan memberi ketenangan
dalam ekspor perikanan ke luar negeri. Karena baru-bari ini Balai Karantina
Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Klas 1 Balikpapan
kembali menggagalkan penyelundupan ribuan kepiting bertelur. Ketam yang
rencananya hendak diekspor ke Malaysia itu digagalkan di Bandara Internasional
Sepinggan, Senin (22/6) lalu.
Kepiting
siap ekspor yang diketahui jumlahnya lebih besar ketimbang sebelumnya. Bila
sebelumnya sebanyak 2.033 kepiting bertelur, kini 2.940 kepiting bertelur.
Puluhan koli kepiting tersebut, rencananya akan dikirim dengan menggunakan jasa
kargo.
Kasi
Pengawasan Pengendalian dan Informasi BKIPM Balikpapan Yuni Irawati Wijaya
mengungkapkan, aktivitas tersebut dianggap melanggar Peraturan Menteri (Permen)
Kelautan dan Perikanan Nomor 1/2015.
Ia
mengatakan, sejak awal 2015, BKIPM tercatat sudah 14 kali menggagalkan ekspor
kepiting. Jumlah kepiting bertelur yang diamankan mencapai 7.233 ekor.
Sedangkan kepiting yang beratnya tidak sesuai ketentuan sebanyak 1.973 ekor. Informasi pengiriman kepiting bertelur melalui bandara ini diperoleh petugas.
Akhirnya, sekitar pukul 14.00 Wita, petugas BKIPM yang sedang piket, memeriksa
kargo berisi kepiting.
Saat
dilakukan pemeriksaan satu per satu, ternyata kepiting yang kondisinya sedang
bertelur mencapai 2.940 ekor dari 3 ribuan kepiting. "Modusnya sama, menaruh
kepiting jantan di atas tumpukan kepiting bertelur. Petugas kami sempat
melakukan sortir lebih dari dua jam," bebernya.
Setelah
berhasil mengamankan kepiting, petugas BKIPM langsung membawanya ke kawasan
Kariangau, Balikpapan untuk dilepas ke laut. "Kami menyegerakan dibuang ke
laut agar kepiting bisa kembali hidup," tuturnya.
Sebelumnya,
ribuan kepiting selundupan digagalkan di Pelabuhan Feri Kariangau, Minggu
(10/5). Berdasarkan rencana, ketam dari Paser itu akan diekspor ke sejumlah
negara melalui Kota Minyak. Hasil tangkapan BKIPM Klas 1 Balikpapan ini
diketahui sebanyak 5 ribu kepiting bakau. Sebelum ini, BKIPM juga menggagalkan
penyelundupan 1.890 kepiting di Bandara Sepinggan, Rabu (8/4) lalu.
Total
Kepiting yang Gagal Ekspor
Tangkapan Kepiting Bertelur Kepiting
di Bawah Ukuran
1 138 149
2 71 375
3 - 97
4 - 130
5 39 65
6 - 116
7 - 143
8 8 74
9 4 108
10 - 98
11 137 81
12 1.863 27
13 2.033 510
14. 2.940 -
Jumlah 7.233 1.973
Sumber:
BKIPM Klas 1 Balikpapan dalam Jawa Pos)
Semoga
informasi ini memberi sifat jera bagi
oang-orang tidak bertanggung jawab dalam ekspor perikanan