Budilaksonoputra....Selamat
malam Bapak Ibu guru semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Kabar gembira bahwa pemerintah melalui pemda
diseluruh daerah harus mencairkan
tunjangan profesi guru sebelum tanggal
16 April 2915 untuk triwulan I. Pencairan TPG untuk guru PNS daerah rawan macet
karena uangnya mampir dulu ke rekening pemerintah daerah (pemda).
Total
anggaran untuk pembayaran TPG tahun ini mencapai Rp 66,4 triliun. Anggaran itu
dicairkan dalam empat tahap (triwulan). Masing-masing sekitar Rp 16,5 triliun.
Khusus untuk pencairan triwulan pertama, Kemendikbud memastikan dana Rp 16 triliun
sudah masuk ke kas pemda.
Direktur
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Dasar
Kemendikbud Sumarna Surapranata menyatakan, total guru PNS daerah yang mendapat
TPG mencapai 990.482 orang.
Tetapi,
yang sudah mengantongi SK pencairan tunjangan baru 775.376 guru (78 persen).
’’Kami belum tahu apakah sudah dicairkan atau belum. Saya berharap sudah
dicairkan,’’ lanjut pejabat yang akrab disapa Pranata itu.
Sesuai
dengan aturan, TPG triwulan pertama ini dicairkan pada 1–16 April. Karena itu,
Pranata berharap pencairan TPG tuntas sebelum 16 April. Apalagi saat ini
anggaran TPG sudah ditransfer ke pemda.
Dia
menuturkan, pencairan TPG untuk guru non-PNS jauh lebih cepat. Sebab,
mekanismenya, uang TPG dicairkan langsung dari Kemendikbud ke rekening guru,
tanpa melalui rekening pemda seperti pencairan TPG guru PNS daerah.
Kemendikbud
sudah menerbitkan SK perintah pencairan TPG bagi 62.161 guru non-PNS.
’’Pencairannya sudah selesai semua. Bahkan sudah dicairkan mulai akhir Maret
lalu,’’ tandasnya. Dia berharap pencairan TPG untuk guru PNS bisa cepat seperti
guru non-PNS. Dengan demikian, di lapangan tidak ada kecemburuan pencairan TPG
antarguru.
Pranata
menjelaskan, pencairan TPG bertujuan meningkatkan mutu guru. Diharapkan, TPG
bisa digunakan guru untuk mengikuti seminar-seminar, pelatihan, atau pendidikan
singkat yang terkait dengan peningkatan kompetensi. (Sumber : Jawa Pos)