Budilaksonoputra
--Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terpilih sebagai tuan
rumah International Conference on Marine Technology (Martec) yang ke empat. Martec
pada tahun ini mengangkat tema The Strategic Role of
Blue Technology in the Global Economic Shift. Acara
Martec dilakukan setiap dua tahun sekali. Perhelatan ini mulai dibuka Jumat (24/10) sampai Ahad (26/10) di gedung Rektorat ITS. Demikianlah
yang disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS Setyo
Nugroho di Surabaya.
Pada perhelatan
konferensi internasional kali ini mengundang puluhan Negara dari empat benua tersebut berupaya menyediakan
forum untuk saling bertukar pikiran, pengalaman dan penelitian antar peneliti
regional dan internasional dalam lingkup teknologi kelautan yang lebih luas.
Setyo
Nugroho mengatakan, Martec sendiri bertujuan untuk mendorong kerja sama yang
lebih baik antara lembaga akademik, industri, dan pemerintah. Dan itu juga
dapat memperkuat jaringan regional dan internasional antarnegara, khususnya di
bidang kemaritiman. Pembahasan dalam Martec sendiri melingkupi semua aspek
kemaritiman yang mencakup teknologi kelautan, ilmu kelautan dan manajemen
kelautan.
Setyo menambahkan, Para peserta pun terdiri dari
beberapa dosen, peneliti dan mahasiswa. Mereka juga mengikuti diskusi panel hal pengembangan teknologi pengembangan
kelautan dan penerapannya. Pada acara ini diharapkan para peneliti dan akademisi
sebagai undangan mengikuti diskusi panel tersebut bisa menyampaikan hasil riset
yang didapat kepada industri kemaritiman. “Sehingga, hasil dari konferensi ini
diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang
kemaritiman,’’ katanya Dosen Teknik Perkapalan ITS Surabaya.
( Referensi dari Republika )