|
celimpungan ikan |
Budilaksonoputra....Orang bicara tentang Palembang pastinya mereka katakan pertama yakni pempek makanan khas yang ada di daerah tersebut. Wajar aja karena yang banyak dicari para pendatang atau orang luar kota pasti makanan pempek, krupuk kempang, tekwan dan model.
Pempek dan beberapa makanan olahan tradisional warga palembang lainya, selama ini banyak dijumpai di pasaran atau toko-toko kuliner makanan khas Palembang. Karena itu Palembang dikatakan surga makanan khas yang terbuat dari ikan terutama ikan gabus air tawar yang banyak dijumpai disekitar daerah tersebut.
Menurut ketua Himpunan pengusaha Pribumi Indonesia ( Hippi ) Palembang Yudi Farola Bram ada dua jenis makanan dari ikan air tawar yang tidak kalah lezatnya dengan pempek, krupuk, tekwan dan model adalah Celimpungan dan laksan.Celimpungan dan laksan hampir mirip dengan pempek yang terbuat campuran lumatan ikan dan tepung sagu hanya bedanya makanan ini dari bentuk dan kuahnya.
Pempek adalah makanan tradisional khas Palembang yang sudah familier sekelas Nasional dan Internasional. Pempek memiliki bentuk bermacam-macam ada dalam bentuk gorengan maupun rebus yang dimakan dengan kuah yang terbuat dari gula merah, cabai, bawang putih yang digiling halus, asam jawa atau cuka makanan, sedangkan celimpungan bentuknya bulat dan laksan potongan panjang pipih yang dimakan dengan kuah santan.
Pempek buat warga masyarakat Palembang ini menjadi makanan khas setiap keluarga . Biasanya mereka sering menyajikan makanan ini dipagi hari untuk sarapan dan sore hari.
Pada bulan puasa Romadhon, makanan serba ikan yakni pempek, krupuk kemplang, tekwan, model, celimpungan dan laksan menjadi salah satu makanan pavorit keluarga di Palembang. Makanan ini disajikan sebagai pembuka di saat buka puasa atau sebelum menyantap makanan berat seperti nasi.
Pada momentum bulan suci Romadhon ini sangat bagus untuk dijadikan sarana mempromosikan makan daerah yang belum terkenal/terpopulerkan, sebagai salah satu upaya melestarikan makanan tradisional agar tetap dikenal seperti pempek dan dinikmati selamanya.
Untuk mempopulerkan makanan tradisioabal ini, anggota Hippi Palembang setiap mengelar acara terutama mengundang tamu dan mitra usaha dari luar daerah dan luar negeri selalu menyajikan makanan khas daerah setempat. "Dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pihaknya memberi pelatihan dan pembinaan pada masyarakat untuk menekuni usaha kecil dan menengah yang mengelola makanan khas tradisional ini," katanya Yudi.