Budilaksonoputra....
Ciri-ciri Induk Betina yang siap Pijah yakni 1) Ikan terlihat jinak dan pergerakannya agak lambat, 2) Perut agak membesar kearah anus dan jika dipegang terasa lembek, 3) Lubang kelamin agak membesar dan berwarna kemerahan, 4) Jika perut diurut perlahan kearah anus akan keluar butiran telur berwarna kekuningan berukuran besar.
Ciri-ciri Induk Jantan yang siap Pijah yakni 1) Tubuh tetap ramping dengan pergerakan yang sangat lincah, 2) Warna tubuh agak kemerahan-merahan, 3) Alat kelamin menjadi meruncing dan sangat jelas terlihat, 4) Bila tubuhnya dipijat kearah anus akan keluar cairan putih kental
Langkah- Langkah Pemijahannya :
A. Alat dan Bahan yang digunakan
- Alat ; Timbangan, kakaban, alat suntik, tissue, jaring, kolam semen, serokan, ember+gayung, selang+aerasi dan Blower
- Bahan ; Induk ikan lele dumbo dan sangkuriang, pakan induk, ovaprin
B. Cara Peminjahannya Lele Dumbo dan Sangkuriang adalah :
- Memilih induk yang siap pijah
- Masukkan dalam kolam semen atau hampa ukuran 1 m3 untuk setiap 1 kg indukan dan ketinggian air kolam 60-75 cm.
- Induk jantan dan betina dipisah pada kolam yang berbeda ( Jika kolam jantan dan betina memiliki lubang pengairan sama, sebaiknya air masuk dari arah kolam jantan kekolam betina
- Induk diberi pakan pelet sebanyak 3x sehari dengan dosisi 3-5% dari bobot tubuh induk ( Komposisi pelet dengan gizi yang tepat adalah protein 30%, Lemak 10-25%, karbohidrat 10-25%)
- Pada waktu bersamaan pemilihan induk dan siapkan juga kolam pemijahan/ bak pemijahan ( ukuran 1x2x0,5 meter untuk satu pasang indukan dengan berat 1 kg )
- Sebelum digunakan , bak harus dibersihkan terlebuh dahulu untuk mencegah adanya penyakit yang timbul
- Bak diisi air bersih setinggi 30-40 cm
- Dasar bak diberi kakaban sebagai tempat penempelan telur
- Luas kakaban sama dengan luas bak pemijahan, sehingga dapat menampung seluruh telur yang dihasilkan
- Untuk menjaga meloncat indukan, diatas bak perlu ditutup dengan jaring atau papan penutup
- Selanjut mengukur suhu air dan pH
- Setelah semua siap, induk diambil dari kolam induk yang bener-benar siap pijah dengan ditandai keluarnya telur atau sperma bila dipijat kearah anus
- Bila induk yang diambil belum siap pijah maka dilakukan penyuntikan hormon ( Ovaprin ) untuk merangsang pemijahan. Induk betina disuntik dengan dosis 0,5 cc/kg bobot induk dan induk jantan disuntik dengan dosis setengahnya.
- Penyuntikan induk dilakukan pada bagian punggung atau bagian daging yang paling tebal denga sudut kemiringan suntikan sekitar 45 derajat dengan kedalaman 2 cm
- Waktu penyuntikan yang paling baik adalah saat pagi atau sore hari
- Kedua induk dipindahkan kekolam pemijahan yang telah disiapkan dan akan memijah secara alami.
- Selama pemijahan, induk betina akan mengeluarkan sel telur dan induk jantan mengeluarkan sperma selanjutnyaa akan terjadi pembuagan didalam air. Pemijahan biasanya akan terjadi pada malam hari setelah 8-12 jam dari waktu penyuntikan.
Langkah-Langkah Penetasan Telur
- Pagi setelah pemijahan, semua telur yang dihasilkan diangkat bersama dengan kakabannya dan dipindahkan kedalam kolam penetasan
- Sebelum kakaban dimasukkan dalam bak penetasan, terlebih dahulu direndam selama 15 menit malachite green 0,01 ppm atau methylene blue 0,1 ppm agar terbebas dari jamur. Bila tidak direndam bisa ditaburi air larutan tersebut.
- Bak penetasan yang digunakan 2x3x0,4 m dengan ketinggian air 10-30cm menggunakan bak semen atau terpal/hapa yang terpenting terlindung dari cahaya matahari
- Sementara itu, induk jantan dan betina dimasukkan kembali kedalam kolam induk masing-masing ( sebelumnya direndam dalam larutan PK/Methylene Blue/Melachite green )
- Telur yang dibuahi berwarna kuning cerah dan yang tidak dibuahi warna putih pucat
- Telur akan menetas setelah 24-36 jam dari pemijahan dan tergantung pada pH dan Suhu dalam air
- Jika telur menetas, kakaban segera diangkat. Hal ini untuk menghindari penurunan kualitas air akibat adanya sisa telur yang membusuk karena tidak menetas
- larva telur yang baru menetas berwarna hijau dan berkumpul didasar bak penetasan
- Selama pemeliharaan kuaklitas air dalam bak dan tersedianya pakan tetap diperhatikan dan dijaga